Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 7 Juli 2021- Warga Jl. Pendekar Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, geger dengan ditemukannya seorang ibu dan anak perempuannya tewas di dalam kamarnya, sekira pukul 12.00 Wib, Rabu, 7 Juli 2021.
Kondisi dua sosok mayat ibu dan anak itu sudah membusuk yang posisinya berada dalam kamar. Mereka bernama Hasaniyah, 81 tahun (ibu) dan anaknya RAj. Halimatus Sakdiah, 57 tahun (anak).
Mereka diprediksi meninggal sudah lebih dari tiga hari, karena kondisinya membusuk dan bau. Mayat keduanya baru ditemukan oleh anak kandungnya, Ilyas Sainudin saat menjenguk orang tua.
Ilyas mengaku terkejut ketika masuk rumah melihat ibu dan adiknya sudah meninggal dunia. Padahal, tiga hari sebelumnya dia masih menyambangi ibu dan adiknya. Dan kondisi keduanya saat itu, dalam keadaan sehat wal afiat.
“Saya kaget melihat orang tua saya dan adik ditemukan meninggal dunia,” ujar Ilyas, Rabu, 7 Juli 2021.
Menurutnya, adiknya memang mempunyai riwayat kelainan jiwa. Sedangkan ibunya mempunyai penyakit bawaan.
“Adik saya memang mempunyai penyakit gangguan jiwa, dan ibu saya punya penyakit bawaan,” tuturnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, bahwa dua jenazah korban tidak di ketemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Di duga korban RAj Halimatus Sakdiyah meninggal dunia karena depresi dan katarak, sedangkan Hasaniyah sering pusing, tekanan darah rendah dan sudah lanjut usia,” ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dan menyadari bahwa peristiwa mininggalnya orang tua dan adik merupakan takdir Yang Maha Kuasa, dan serta pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan juga tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun dan selanjutnya dibuatkan surat pernyataan. (Tin/Nt)
