Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 16 Juni 2025– Bentuk kepedulian terhadap usaha ekonomi masyarakat terus dilakukan oleh aparat TNI di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng yang turut serta membantu pembangunan warung nasi milik warga di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Senin, 16 Juni 2025.
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian warga di pedesaan.
Kehadiran Babinsa dalam pembangunan warung nasi tersebut tidak hanya sebagai bentuk pendampingan, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong yang masih terpelihara kuat di tengah masyarakat.
Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng, Sertu M. Harir yang terjun langsung ke lokasi menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam membantu pembangunan warung nasi merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaannya.
Ia menuturkan bahwa warung tersebut nantinya akan dikelola oleh keluarga kurang mampu sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran TNI bukan hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kami berharap warung ini bisa berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga yang mengelolanya,” ujarnya.
Selain membantu pekerjaan pembangunan, Babinsa juga memberikan motivasi kepada warga agar tetap semangat dalam mengembangkan usaha mandiri di desa.
Menurutnya, usaha kecil seperti warung nasi sangat penting sebagai sumber penghidupan, terutama di lingkungan pedesaan yang masih minim akses terhadap lapangan kerja formal.
Pemilik warung pun mengaku senang dan terbantu dengan kehadiran Babinsa yang ikut serta dalam proses pembangunan. Dengan adanya bantuan tenaga dari TNI, pembangunan warung nasi tersebut bisa lebih cepat selesai dan segera dimanfaatkan.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa TNI terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian ekonomi warga di daerah. (Red)