Seputarmadura.com, Sumenep, Madura, Sabtu 9 Maret 2024– Di sejumlah titik rawan kecelakaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipasang baliho berisi imbauan.
Pemasangan baliho itu dilakukan dibeberapa titik rawan kecelakaan seperti di sepanjang jalur Sumenep- Pamekasan, Utara Jalan Manding, Jalan Gapura, Kalianget dan Lenteng.
“Baliho imbauan yang dipasang di titik rawan kecelakaan itu, dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2024,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin. Nasution, S.H., M.H. Sabtu (9/3/2024)
Tujuan baliho tersebut dipasang guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumenep. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres setempat AKP Alimuddin Nasution, S.H., ,M.H bersama Kanit Gakkum IPDA Suki, S.H dan melibatkan Dishub serta Jasa Raharja.
Para pengguna jalan juga dihimbau agar selalu berhati-hati di jalan utamanya di lokasi rawan kecelakaan, kurangi kecepatan, santun berkendara, keluarga menanti di rumah dengan harapan pengendara menaati aturan dan selalu konsentrasi saat berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pasca pemasangan baliho dan spanduk himbauan, diharapkan pengendara dapat mengetahui dan bisa lebih berhati‑ hati dalam berkendaraan, sehingga tingkat kecelakaan dapat ditekan seminim mungkin,” tuturnya.
AKP Nasution juga menuturkan, pemasangan spanduk himbauan ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih berhati hati dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas untuk keselamatan bersama.
“Operasi Keselamatan Semeru 2024
berlangsung selama 14 dimulai 4 – 17 Maret 2024,” paparnya.
Adapun sasaran operasi ini antara lain Penggunaan helm SNI, melawan arus, Penggunaan HP saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawa umur, penggunaan knalpot brong dan balap liar. (Ifa/Hen)