Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 7 Juni 2023– Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat secara maksimal, tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas hingga Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipacu daya saing inovasi.
Hal itu sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melakukan berbagai inovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu meningkatkan daya saing inovasi, pemerintah daerah melalui Bappeda menggelar Bimtek.
Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Hilmi mengatakan, sesuai komitmen Bupati, pemerintah daerah agar terus beradaptasi terhadap perubahan dengan harapan, Kabupaten Sumenep bisa berlari kencang dan bisa bersaing dengan daerah lain, baik secara regional maupun nasional. Sesuai data yang ada, pada tahun 2020 Kabupaten Sumenep mendapat predikat Kabupaten Terinovatif dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) atas akselerasi dan prestasi yang cemerlang dalam meningkatkan inovasi daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi program yang ada disejumlah OPD hingga tingkat kecamatan,” katanya, Rabu, 7 Juni 2023
Yayak menegaskan, penghargaan yang diperoleh beberapa tahun lalu itu menjadi motivasi agar Sumenep untuk terus mempertahankannya. Beberapa kebijakan dalam optimalisasi inovasi daerah adalah satu OPD satu inovasi, dukungan anggaran, lomba inovasi di berbagai kategori dan bimbingan teknis inovasi daerah.
Untuk itu, Bappeda menggelar bimbingan teknis Pengisian Indeks inovasi daerah dan penghargaan Inovatif government award dengan peserta Puskesmas dan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Bimtek yang kami gelar sejak tanggal 5 hingga 7 Juni ini salah satu tujuannya untuk terus meningkatkan inovasi di masing-masing OPD, Puskesmas dan Kecamatan,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya bimtek tersebut, para pimpinan OPD nantinya dapat menelorkan kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, maksimalisasi pelayanan kepada masyarakat harus diimbangi dengan melihat kondisi riil kebutuhan. Kebijakan daerah tetap harus mengacu pada kepentingan masyarakat secara umum.
“Harapan kami, pelayanan bagus tetap berada ditingkat yang paling tinggi. Mari kita bersama-sama membangun Sumenep dengan program yang tidak monoton, tapi inovatif,” harapnya. (Yun/Hen)