Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Diskop UKM dan Perindag Sumenep Terus Memajukan UMKM

oleh -25 views
Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid

Seputar Madura, Sumenep Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan para UMKM terus dipacu memperbaiki kualitasnya. Sehingga Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Sumenep, Madura, Jawa Timur, selalu berupaya memajukan UMKM.

Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, selama ini UMKM terus didorong untuk ikut berpartisipasi pada event Hari Jadi Kabupaten Sumenep, pada Oktober ini.

“Itu salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Ia menilai keikut sertaan UMKM pada event tahunan ini akan mampu mendongkrak ekonominya.

“Jadi selama satu bulan ini nanti kita juga akan tetap mendorong UMKM untuk hadir, sebab penghasilan dari setiap event itu pasti jauh lebih besar, terutama kuliner ya. Ini bisa sampai tiga kali lipat dari pendapatan atau penjualan sehari-hari, sepertinya hal nya event yang sudah dilaksanakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Inung panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa kemajuan UMKM di Sumenep tentu juga ditunjang dengan banyaknya event yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga dirinya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, baik dari segi kualitas barang yang dijual maupun dari kemasannya.

“Jadi kita minta kepada seluruh pelaku UMKM di Sumenep untuk terus mempertahankan kualitas jualanya, khususnya kuliner. Dan jika itu adalah kue kering, maka packaging harus lebih ditingkatkan kepada yang lebih baik lagi, ” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus mendorong kepada para pelaku UMKM untuk melengkapi izin atau setidaknya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sehingga ke depan akan semakin tertata, dan saat ini juga Diskop UMKM Perindag mengarahkan UMKM untuk mengurus izin halal di Kamenag Sumenep.

“Saat ini UMKM kita yang sudah memiliki izin lebih dari separuh dari data yang ada, sisanya semua sudah dalam proses. Termasuk kita mendorong agar mengurusi label halal yang sudah disiapkan Kemenag, gratis, tapi ternyata ada juga yang sudah mengurus secara mandiri, itu bagus” terangnya.

Lebih rinci, Inung jjuga menjelaskan, bahwa keberadaan UMKM di Sumenep saat ini sudah mencapai 4.000 lebih dan 50 persen sudah berijin.

“Jumlah yang ada terus bergerak, artinya terus ada kemajuan untuk UMKM kita. Tentu ini menandakan meningkatnya perekonomian masyarakat Kabupaten Sumenep, ” pungkasnya. (Ifa/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.