Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 18 Juli 2018- Tinggal sehari jadwal pemberangkatan ke tanah suci mekkah, sebanyak 4 (empat) orang gagal naik haji tahun 2018, Rabu (18/7).
Kasi Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Rifa’e Hasyim mengatakan, gagalnya empat calon jemaah haji (CJH) diketahui tadi pagi.
“Laporan itu saya terima tadi pagi. Ada empat orang tidak jadi berangkat. Semuanya tergabung di kloter (kelompok terbang) 11,” kata Rifa’i Hasyim, Rabu (18/7/2018).
Ia memaparkan, empat orang yang batal berangkal itu karena meninggal dunia, ada yang baru selesai menjalani operasi, dan sedang hamil.
“Berhubung yang sedang hamil ini rencananya akan berangkat dengan suaminya, maka suaminya juga mengundurkan diri,” terangnya.
Jadi, kata Hasyim, setelah berkurang sebanyak empat orang, maka jumlah CJH yang akan berangkat tahun ini sebanyak 677 orang dari yang sebelumnya 681 CJH.
Menurut Hasyim, pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Kanwil Kemenag Jawa Timur melalui email. Harapannya, empat kursi yang kosong bisa diisi jemaah lain.
“Tidak tahu, nantinya akan diisi jemaah dari daerah mana, apakah Surabaya, Sidoarjo atau Gresik. Yang jelas, tiga kota tersebut merupakan penyangga ketika ada yang gagal berangkat,” ujarnya.
Sesuai jadwal, CJH asal Kabupaten Sumenep yang terdiri dari dua kloter akan diberangkatkan besok, (19/7) pukul 12.30 Wib. (Fik/Nita)
