Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 5 Oktober 2017- Lima tiang listrik di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, roboh karena tertimpa pohon kelapa. Akibatnya, penerangan listrik di empat kecamatan mengalami pemadaman.
Sejak kejadian pukul 10.00 pagi hingga pukul 17.00 Wib atau 5 sore, listrik di empat kecamatan masih padam.
“Ada empat kecamatan yang dilakukan pemadaman total, yaitu Kecamatan Rubaru, Ambunten, Pasongsongan, dan sebagian pelanggan listrik di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan,” kata Koordinator Pelayanan Teknik Rayon Ambunten, Supardi, Kamis (5/10/2017).
Menurutnya, pemotongan pohon kelapa yang menyebabkan robohnya tiang listrik oleh warga dipastikan tanpa pemberitahuan kepada petugas PLN.
Saat ini pekerjaan perbaikan terus dilakukan. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan perbaikan itu selesai.
“Secepatnya akan kami selesaikan. Karena ini menyangkut pelayanan masyarakat banyak,” terangnya.
Adapun kejadiannya, penebangan pohon kelapa milik Suni warga Desa Matanair itu dilakukan sekitar pukul 10.00 Wib. Warga yang yang ikut serta terdapat sekitar tujuh orang.
“Enam orang bertugas untuk menarik tambang sebagai pengikat pohon kelapa satu orang bertugas memotong pohon kelapa dengan menggunakan mesin. Kalau yang memotong namanya Sahawi,” kata salah satu warga, Erfan.
Menurutnya, saat itu dirinya bersama kawannya bertugas menarik tambang. Namun, setelah hampir selesai, tiba-tiba oleng dan tambangnya putus. Sehingga pohon kelapa roboh ke jaringan utama listrik yang melintang ke arah barat.
“Awalnya pohonnya ingin diarahkan kebarat, tapi karena angin kencang dari arah timur, tiba-tiba pohon oleng ke arah selatan dan menimpa jaringan listrik,”.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, travo yang berada didekat kejadian tersebut mengeluarkan api dan percikan arus listrik. “Travonya meledak dan keluar api juga,” tukasnya. (Fik/Nita)