Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 13 Juni 2017- Tingginya kebutuhan pokok menjelang lebaran 2017, disinyalir akan berdampak pada naiknya harga. Sehingga untuk menekan lonjakan harga tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pasar murah serentak di lima titik, Selasa (13/6/2017).
Kegiatan yang bertujuan mengurangi beban masyarakat kurang mampu tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, di depan Labeng Mesem Keraton Sumenep. Dan dihadiri Wakil Bupati, Forpimda dan Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Bupati berharap masyarakat yang membeli kebutuhan pokok di Pasar Murah ini benar-benar dari kalangan ekonomi kurang mampu, bukan pedagang ataupun masyarakat mampu.
“Jangan sampai kebutuhan pokok di Pasar Murah ini diborong oleh pedagang atau orang kaya, tapi harus tepat sasaran. Karena tujuan Pasar Murah adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu demi memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H,” terang Bupati Sumenep, Selasa (13/6/2017).
Bupati menuturkan, melalui kegiatan Pasar Murah tersebut akan mampu menekan inflasi bahan makanan, karena berdasarkan data BPS, untuk inflasi bahan makanan di Sumenep sebesar 1,89 persen.
Selain itu diharapkan Tim Pemantua Kebutuhan Pokok Pemerintah Kabupaten Sumenep mempertajam pengawasan di masyarakat, dalam rangka mengantisipasi terjadinya penimbunan kebutuhan pokok, yang dilakukan pihak pihak tertentu.
“Kami harapkan Tim Pemkab Sumenep dan pihak terkiat untuk mencegah penimbunan kebutuahan pokok, karena kalau ada oknum yang melakukan penimbunan, tentu saja tindakannya itu salah satu pemicu lonjakan harga di pasar,” tegas Bupati.
Bupati menambahkan, pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan tahun 2017 dipusatkan di 5 titik Kecamatan Eks Pembantu Bupati, antara lain di Kecamatan Kota Sumenep, Saronggi, Guluk-guluk, Ambunten, dan Kecamatan Batuputih.
Setelah membuka Pasar Murah Ramadhan, Bupati bersama Wakil Bupati dan Forpimda meninjau stand satu per satu sekaligus melayani masyarakat pembeli di setiap stand.
“Kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah Ramadhan, seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan beras, sedangkan harganya lebih murah 25 persen dari harga pasar dengan kualitas yang sama,” pungkasnya.
Sembako yang dijual di pasar murah tersebut diantaranya, beras jenis ikan paus seharga Rp 37 ribu per 5 kilogram, minyak goreng sania Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir Rp 10 ribu per kilogam dan sirup marjan seharga Rp 14 ribu per botol. (Nita)
