Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 9 Mei 2018- Tasyakuran wisuda santri merupakan salah satu budaya yang dimiliki oleh masing-masing Pondok Pesantren (Ponpes) guna untuk mensyukuri kenikmatan yang berupa lulus didalam menempuh selama melaksanakan kegiatan-kegiatan di pondok pesantren.
Pada hari ini (9/5/2018), bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bajigur yang bertempat di Dusun Neggara Desa Tenonan Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah dilaksanakan Tasyakuran Wisuda Santriwan Satriwati Ponpes Al – Bajigur.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 400 orang tamu undangan. Adapun tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain AKP Suharto Kapolsek Manding beserta 3 orang Anggota, Danramil Manding Kapten Kav. Zakky yang diwakili oleh Sertu Ruseno beserta 4 orang anggota Babinsa, H. Sulaiman selaku Sekcam Manding, Kepala Desa Se-Kecamatan Manding, Toga Tomas dan Toda Se-Kecamatan Manding, Wali Murid Santri Ponpes Al – Bajigur.
Pengasuh Ponpes Al – Bajigur, KH. Abdurrahman pada sambutannya mengatakan para Santri Ponpes Al – Bajigur telah banyak meraih prestasi di kancah daerah maupun Nasional. Ia berharap dengan bekal yang sudah ada nantinya dapat membawa nama baik almamater. Lebih lanjut beliau pihaknya berharap.
“Para santri nantinya agar dapat membawa nama diri sendiri, keluarga berakhlak mulia, junjung tinggi netralitas almamater Ponpes Al – Bajigur jangan melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, negara dan terus dapat mengukir prestasi,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Manding AKP Suharto mengajak para santri untuk mempunyai inovatif dan kreasi pada santri dalam memajukan NKRI.
“Satu satunya santri terbesar didunia, penghafal alquran terbanyak yaitu santri Indonesia dan Jadilah satri handal, kuat, cerdas, agar Indonesia menjadi Negara yang lebih maju dan disegani karna santrinya,” tuturnya.
Sambutan dari Danramil 0827/03 Manding Kapten Kav. Zakky yang diwakili oleh Sertu Ruseno pada intinya mengharapkan agar Santri alumuni Ponpes Al – Bajigur jangan sampai mudah diombang ambingkan oleh kelompok kecil, yang akhirnya bisa merusak persatuan bangsa kita. Jadikan diri kalian masing-masing yang mandiri, kuat, pintar, kreatif dan bersatu rukun terpadu, agar kita tidak terjajah kembali oleh siapapun, karna penjajahan bukan cuma penindasan tetapi semua tentang hajat hidup kita jangan sampai terjajah.
“Sekali lagi saya mewakili Komandan Koramil berharap agar para alumni dapat mewarnai kehidupan bermasyarakat terutama dalam sosial keagamaan sekaligus menjadi generasi kreatif dan dapat menegakkan syariat Islam,” tutupnya. (Nit)
