Tampilan Tari Topeng Dalang Di TMII Menyampaikan Panorama Destinasi Wisata Sumenep

oleh -250 views
Tampilan Tari Topeng Dalang Di TMII Menyampaikan Panorama Destinasi Wisata Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 10 Maret 2020- Penampilan tari topeng dalang dengan Judul Keris Pulanggeni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Timur-DKI Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020, menyampaikan panorama destinasi wisata Sumenep, Madura.

Penampilan tari topeng dalang ini sebagai upaya pelestarian kesenian dan budaya warisan leluhur yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumanep.

“Selain itu, tari topeng dalang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Timur-DKI Jakarta juga sebagai bentuk upaya dan promosi terhadap kesenian dan budaya Sumenep,” tutur Kepala Disparbudpora Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.SI.

Hasil dari penampilan tersebut, kata Bambang, ternyata mendapat respon luar biasa dari para pengunjung.

“Alhamdulillah, penampilan topeng dalang di Taman Mini Indonesia mendapat respon luar biasa dari para pengunjung,” ujar Bambang.

Sambutan luar biasa itu, lanjut Kepala Disparbudpora Sumenep Bambang Irianto, bukan hanya dari perkumpulan paguyuban kesenian dari Madura, akan tetapi banyak juga masyarakat Jakarta, bahkan ada yang dari mancanegara.

“Banyak masyarakat yang hadir di Taman Mini Indonesia meminta agar penampilan yang berkomposisi dari tari keris dan topeng itu, lebih sering ditampilkan di berbagai ajang terutama untuk secara khusus, seperti di hadapan para petinggi daerah di lokal dan internasional,” ujarnya.

Salah satu panorama destinasi wisata yang disampaikan dalam taribtopeng dalang itu tentunya yang menjadi atensi prioritas, yakni Pulau Giliyang, salah satu pulau di Sumenep dengan kandungan oksigen terbaik di dunia.

“Dengan respon itu, kami menargetkan go internasional, sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang disematkan dalam penampilan Topeng Dalang,” tandasnya.

Selain promosi melalui media massa atau internet, menurut Bambang, adanya paket khusus itu dapat menyajikan beragam perwajahan kabupaten berlambang Kuda Terbang ini. Beragam perwajahan yang dimaksud, tidak hanya destinasi panorama alam, namun kekayaan kesenian tradisional. Sehingga Sumenep lebih dikenal oleh dunia, dan secara otomatis akan menjadi magnet untuk menarik kunjungan masyarakat lokal dan internasional.

Target paket khusus yang dimaksud, tidak sekadar rencana. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kesenian Jawa Timur dan tinggal menunggu jadwal rampung untuk go internasional. Karena dampak dari paket tersebut sangat nyata untuk meningkatkan target yang tertuang dalam visit Sumenep.

“Otomatis, langsung dikenal dari segala potensi dan nilai nilai budaya, hari ini tujuannya hanya untuk promosi, tentang Sumenep tidak hanya tradisional termasuk potensi. Paket sudah siap menunggu,” imbuhnya.

Sosok visioner ini, tidak muluk-muluk dalam menyampaikan keinginannya, yang paling mendasar adalah memberikan kontribusi yang signifikan di daerah dia bertugas. Baginya, memikirkan Sumenep melalui sektor pariwisata dan kebudayaan maupun yang lainnya, harus berdampak kepada perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM).

Salah satunya adalah pergelaran Topeng Dalang yang merupakan Tari Muang Sangkal, yang juga memberikan warna tersendiri untuk menyiarkan kekayaan Kota Keris ini melalui penampilan seni budaya.

“Saya akan terus bekerja dengan maksimal agar Sumenep terus berkembang dan maju dalam bidang pariwisata,” pungkasnya. (Yan/Nit)