Tabrak Karang, KLM Babur Rahman GT 33 Karam di Pulau Raas Sumenep

oleh -334 views
tabrak-karang-klm-babur-rahman-gt-33-karam-di-pulau-raas-sumenep
Ist. (KLM Babur Rahman Karam di Pulau Raas, Sumenep)

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 1 Desember 2016- Diduga menabrak karang, Kapal Layar Motor (KLM) Babur Rahman GT 33 karam di perairan Utara Pulau/Kecamatan Raas.  Kapal milik H Isnam warga Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, saat ini berada disekitar 1 Mil dari Pelabuhan Panggung Desa Brakas, Kecamatan Raas, dalam kondisi tidak bisa bergerak.

Beruntung tidak ada korban jiwa, tiga anak buah kapal (ABK) dan seorang penumpang bernama Rasyid, pegawai di Dinas Pendidikan Sumenep, berhasil menyelamatkan diri. Karamnya KLM Babur Rahman yang dinahkodai Sahlan (42), warga Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean) itu, ketika kapal menabrak karang, lalu mesin perahu mati karena kemasukan air.

Akibatnya separoh badan kapal berikut barang angkutannya tenggelam. Dan kapal pun kandas diatas batu.

“Kapal nahas tersebut mengangkut 560 tabung LPG 3 Kg, perlengkapan sekolah selaku barang pengadaan Diknas berupa meja, kursi dan rak cabinet serta papan tulis,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanudin, Kamis (1/12/2016).

Ketiga abk yang selamat yakni Sumijo, Cawi dan Adim, warga Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean).

Sesuai keterangan dari nahkoda kapal, lanjut Hasanuddin, bahwa KLM Babur Rahman berlayar dari pelabuhan Kalianget menuju Pulau Raas. Setelah sampai di Pelabuhan Panggung Brakas, nakhoda memutuskan untuk pindah ke Pelabuhan Kropoh Raas, agar pembongkaran barang lebih dekat dengan gudang penyimpanan.

“Diduga nahkoda tidak mengenal medan pelayaran di perairan Raas, sehingga menabrak karang dan menyebabkan bagian depan kapal tenggelam serta kandas diatas batu,” paparnya.

Hingga saat ini, para abk KLM Babur Rahman mengevakuasi barang bawaannya dengan dibantu nelayan setempat.

“Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Mudah-mudahan saja barang yang tenggelam tersebut masih bisa diselamatkan sehingga kerugian bisa ditekan,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.