Sumenep Butuh Sentuhan Infrastruktur Secara Maksimal

oleh -48 views
Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Hairul Anwar

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 4 April 2018- Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini butuh sentuhan infrastruktur secara maksimal. Sebab faktanya, masih banyak ditemukan kebutuhan infrastruktur seperti jalan raya sepanjang jalan di Pulau Madura, khususnya di Sumenep ini yang rusak dan belum diperbaiki atau renovasi.

Bukan hanya itu, dari segi ekonomi juga perlu perhatian serius. Tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten hingga pusat, melainkan juga butuh perhatian dari para wakil rakyat yang duduk di parlemen.

“Semua kebutuhan itu baik infrastuktur maupun ekonomi seharusnya sudah teratasi. Tapi kenyataannya, jalan di Sumenep masih banyak yang rusak,” terang Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Hairul Anwar, Rabu (4/4/2018).

Menurutnya, kerja eksekutif dan legislatif ini baik di kabupaten hingga pusat masih lambat. Padahal masyarakat di Pulau Madura sudah memiliki keterwakilan di DPRD mulai kabupaten, provinsi hingga DPR RI atau pusat.

“Yang menjadi pertanyaan kami, kenapa infrastruktur dan ekonomi warga Madura, khususnya Sumenep masih belum ada perubahan yang signifikan,” tandasnya.

Alumni ITATS ini juga menyampaikan bahwa belum adanya perubahan itu dikarenakan para wakil rakyat utamanya DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Madura, masih mementingkan golongan atau partai daripada kebutuhan masyarakat.

“Seyogyanya para wakil rakyat itu bekerja untuk rakyat, bukan memperkaya diri sendiri,” ujarnya.

Hairul yang juga Direktur PT Madura Energy ini juga mengungkapkan, bahwa masih banyak pula program yang lepas dari tangan wakil rakyat Madura di DPR RI, seperti program kelistrikan di Kepulauan Sumenep.

“Itu bukan karena perjuangan para wakil rakyat yang duduk di DPR-RI, melainkan perjuangan dari masyarakat Sumenep, padahal mereka (Anggota DPR-RI, red) bisa menganggarkan program tersebut untuk Daerah Pemilihannya. Nyatanya mereka (Anggota DPR-RI Dapil Madura, red) tidak pernah melakukan hal itu,” tukasnya.

Oleh karena itu, pada tahun 2019 sangat dibutuhkan wakil rakyat yang benar-benar bertekad memperjuangkan dan membangun Madura, seperti Sumenep itu tidak cukup jika anggarannya dari APBD saja, melainkan harus ada kucuran dari APBN.

“Saya kira, saat ini kita butuh wakil rakyat yang benar-benar bisa memperjuangkan nasib rakyat. Sehingga pembangunan yang dicita-citakan masyarakat Madura, benar-benar terwujud,” ungkapnya.

Sudah saatnya para politisi merubah mindset dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan semua Politisi itu adalah Koruptor dan pembohong.

“Jadi saat ini kita butuh seorang Politisi muda yang benar-benar mau bekerja untuk rakyat. Itu agar pembangunan di Madura segera terwujud,” pungkasnya. (Nit)