Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 September 2022– Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan, kembali digelar Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Ruang Pertemuan TP PKK Kabupaten Sumenep, Jumat 16 September 2022.
Kegiatan ini bertemakan “Strategi Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Kabupaten Sumenep” dengan mendatangkan dua pemateri dari Perbankan dan Akademisi. Adapun yang yang bertindak sebagai moderator ialah Delfia Noor Safitri Mahasiswi Jurusan Akuntansi FEB UNIJA.
Sekretaris LSAI Hosnan Abrori menjelaskan, sosialisasi literasi keuangan perlu terus dilakukan agar menambah pemahaman kepada masyarakat secara luas utamanya tentang keungan.
Kegiatan ini sudah berlangsung kurang lebih 9 kali sejak bulan Maret hingga September 2022. Adapun peserta ialah delegasi dari berbagai Desa yang ada di seluruh Kabupaten Sumnenep.
“Kami LSAI lembaga studi arus informasi perlu memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat, salah satunya dengan dilaksanakannya Sosialisasi dan Literasi Keuangan yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya.
Lanjut Hosnan, kegiatan Literasi ini dirasa perlu, sebab keuangan itu tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat tentu dengan begini dapat mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan, memenagemen keungan yang baik.
“Harapan kami, dengan sosialisasi literasi keuangan ini, ke depan masyarakat di Kabupaten Sumenep akan semakin cerdas mengelola keuangan,” tuturnya.
Pemateri dari akademisi yaitu Rillia Aisyah Haris, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja menerangkan : Literasi keuangan bertujuan agar masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.
“Artinya bagaimanana mengeleola keungan dengan bijaksana agar tercipta Finansial yang mapan, sehingga tujuan jangka panjang, dan jangka pendek bisa dipilah pilih, terpenting juga bergaya harus sesuai kemampuan,” papar Rillia
Pemateri kedua dari Perbankan, Rino Dofantoro, Kepala Bagian Marketing KPO PT. BPRS Bhakti Sumekar menjelaskan Literasi keuangan bagi masyarakat juga tugas dari Perbankan, Dia berterima kasih atas diselenggarakan kegiatan yang dilaksanakan oleh LSAI.
Menurut Dofan, Hadirnya Perbankan sebagai jasa layanan keuangan akan mempermudah masyarakat dalam melakukan manajemen keuangan terutama terkait program simpan pinjam, kredit dan lain semacamnya.
BPRS sebagai perbankan syariah bertujuan untuk menunjang pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Belakangan ini cukup banyak jasa layanan keuangan, untuk itu dalam memilih jasa keuangan yang harus diperhatikan, pastikan bank tersebut resmi atau bisa di cek di www.ojk.go.id, selain itu perbankan biasanya mengikuti skema penjaminan yang dilakukan oleh lembaga penjamin simpanan (lps) dengan situs www.lps.go.id. (Rls)