Soal Proyek Milik PT. Garam, Warga Luruk Kantor Pegaraman Gersik Putih

oleh -208 views
Soal Proyek Milik PT. Garam, Warga Luruk Kantor Pegaraman Gersik Putih

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 30 November 2018- Sejumlah warga di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor pegaraman yang ada di Desa Gersik Putih, kecamatan setempat, Jumat (30/11/2018).

Mereka mempersoalkan salah satu proyek pengembangan pegaraman yang saat ini digarap oleh PT. Garam melalui pihak ke tiga. Sejumlah masyarakat terdampak tersebut menanyakan prihal minimnya sosialisasi.

“Ini berawal dari ketidaktahuan masyarakat soal sosialisasi dari PT. Garam terkait dampak sosial dan dampak lingkungan dari pengerjaan proyek yang sedang dilakukan. Meskipun katanya ada kesepakatan antara pihak terkait,” kata salah satu masyarakat yang melakukan audensi, Rofiki, Jumat (30/11/2018).

Selain itu, kata Rofiki, masyarakat juga mempertanyakan tanggung jawab PT. Garam terkait kerusakan jalan yang dinilai diakibatkan dari pengangkutan material dari pengerjaan pengembangan pegaraman tersebut.

“Jadi untuk jalan yang rusak akibat mengangkut material ini, kami harapkan ada pertanggungjawaban dari pihak PT. Garam,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Divisi Produksi PT. Garam, Sugiatno menuturkan, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pengembangan garam itu sudah memiliki kesepakatan dengan pihak Muspika dan kepala desa dari desa terdampak terkait kontribusi PT. Garam terhadap daerah terdampak.

“Semestinya masyarakat atau lingkungan, ketidak puasan itu ditanyakan ke kepala desanya, karena jelas muspika itu ada Camat, Kepala Desa, dan pihak kepolisian,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebut bahwa ada mis komunikasi antara pihak pelaksana dengan masyarakat sekitar. Sehingga, kesepakatan yang terjalin dengan Muspika, tidak sampai ke masyarakat sekitar. “Jadi ini sebatas kesalahpahaman saja,” tukasnya. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.