Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 12 September 2017- Penggalangan dana untuk etnis Rohingya di Myanmar, terus bergulir. Tidak hanya kalangan mahasiswa atau lembaga lainnya. Namun Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufiqiyah, Desa Aeng Baja Raja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, juga ikut melakukan penggalangan dana tersebut.
“Kita peduli terhadap etnis Rohingya. Penggalangan dana ini sebagai bentuk solidaritas sesama muslim yang menjadi korban konflik di Myanmar,” kata Kepala MI At-Taufiqiyah, Ali Homaidi, Selasa (12/9).
Selain itu, lanjut Homaidi, pihaknya juga mengajak para siswanya untuk doa bersama.
“Doa bersama itu dimaksudkan agar umat muslim di Myanmar diberi keselamatan,” tukasnya.
Selama kegiatan sosial berlangsung, siswa membawa sejumlah spanduk bertuliskan kecaman terhadap militer yang menyerang etnis Rohingya.
Penggalangan dana itu dilaksanakan ketika para siswa sedang berkemah dengan mendatangi rumah warga diselitar areal perkemahan.
Ia menuturkan, penggalangan dana itu akan digelar selama dua hari sejak hari ini. Dana yang terkumpul hingga saat ini sekitar Rp 800 ribu lebih.
“Rencananya dana yang terkumpul baik dari siswa maupun warga sekitar, nanti akan disalurkan melalui salah satu lembaga di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Nita)
