Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 24 September 2017- Ratusan siswa Madrasah Aliyah (MA)-II Annuqayah Daerah Kebon Jeruk memadati ruang kelas III IPA di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Anuqayah Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Tinur, untuk nonton bareng (nobar) pemutaran film G30 S PKI (Partai Komunis Indonesia).
Pemutaran film G30S PKI tersebut dilaksanakan oleh Panitia pemutaran film 30S PKI dari pihak MA- II Anugayah daerah Kebon Jeruk kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat dan Koramil 0827/07 Guluk-Guluk.
Danramil 0827/07 Guluk-Guluk, Kapten Arh Sapto Waluyo mengatakan, pemutaran film 30S PKI berdasarkan perintah Panglima TNI Gatot Nurmantyo sehingga film bersejarah di Indonesia itu dapat disaksikan oleh Generasi muda penerus bangsa dan masyarakat luas, agar tidak melupakan sejarah.
“Film ini sengaja diputar agar generasi muda dan masyarakat dapat mengenang kembali sejarah hitam yang pernah terjadi di negera Indonesia, karena saat ini banyak terjadi simpang siur terkait film G30S PKI. Ada yang bilang rekayasa dan sebagainya,” terangnya, Minggu (24/9/2017).
Ia menegaskan, bahwa film tersebut adalah bukti sejarah atas kekejaman PKI.
“Kita ingin pastikan bahwa film ini betul-betul terjadi. Mengkoyak-koyak bangsa ini, pertama banyak pembunuhan-pembunuhan terhadap ulama dan penjuang kita dulu,” tegasnya.
Dia melihat dengan pemutaran film G30S PKI ini, murid – murid di MA Anuqayah -II cukup antusias untuk menyaksikannya. Bahkan tak terbayangkan olehnya, dengan adanya pemutaran film ini berharap, sebagai generasi muda bangsa harus lebih waspada terhadap paham komunisme.
“Intinya sebagai generasi muda tidak salah kaprah atau tidak salah informasi dengan sejarah yang terjadi. Kita yakinkan lagi kalau sejarah itu memang benar terjadi,” sambungnya.
Dia pun mengaku pemutaran film ini baru pertama kalinya di wilayah jajaran Koramil 0827/07 Guluk-Guluk sejak tahun 1998 silam. Dan pemutaran film tersebut setelah ada perintah dari Panglima TNI dan apabila ada permintaan dari masyarakat atau organisasi masyarakat pemutaran film G 30S PKI masih berlanjut sampai tanggal 30 September tahun ini.
Sementara itu, Kepala sekolah MA 2 Annuqayah Guluk-Guluk, Mastura S.Ag menyampaikan suatu kehormatan para Danramil dan Kapolsek Guluk-guluk yang telah ikut nobar film G30S PKI di MA-II Annuqayah Guluk-guluk ini.
“Bagi kami, membangun bangsa kedepan kita harus mengenang sejarah sebagai pelajaran agar kita lebih hati-hati atas berbagai ancaman dari pihak luar yang ingin merusak bangsa. Dan kita berkewajiban untuk bersyukur atas kemerdekaan dengan cara menjaga dan membangun negara tercinta ini dengan belajar dan berprestasi,” pungkanya. (Nita)
