Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 12 Mei 2024– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus meningkatkan pelayanan yang prima, dengan menyiapkan dua dokter cantik spesialis kulit dan kelamin yang khusus melayani pasien yang memiliki masalah kewanitaan.
Dua dokter cantik yang berada di Poli Kulit dan Kelamin RSUDMA Sumenep itu adalah dr. Susanti Rusmala Dewi, Sp.DV dan dr. Novia Indriyani Adisty, Sp.KK.
Susanti Rusmala menjelaskan tentang keputihan merupakan istilah keluarnya cairan dari vagina selain darah haid. Dalam bahasa medis disebut fluor albus, leucorrhea, white discharge.
“Keputihan disebabkan oleh cairan atau lendir yang diproduksi dalam vagina dan leher rahim ini akan membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari vagina,” kata Dokter Susanti.
Menurutnya, perempuan pada umumnya punya risiko gangguan organ kelamin yang lebih tinggi. Salah satu dari gangguan tersebut adalah anatomi Miss V yang terekspos dan kondisinya relatif lembab sehingga memudahkan bakteri berkembang.
“Oleh sebab itu, penting sekali untuk berkonsultasi pada dokter spesialis kelamin wanita terkaiy masalah penyakit kewanitaan,” ujarnya.
Dokter Susanti juga menerangkan, bahwa keputihan ada dua macam yaitu, keputihan fisiologis dan abnormal (patologis).
Untuk keputihan fisiologis adalah kondisi normal yang terjadi akibat perubahan hormonal.
“Keputihan fisiologis dapat disebabkan oleh stress, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi, dan haid,” tuturnya.
Sedangkan keputihan abnormal (patologis) disebabkan oleh kondisi medis yang dialami wanita, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau parasit.
“Organ kelamin wanita, dari struktur anatomi berdekatan letaknya dengan uretra sama anus, jadi berpotensi adanya bakteri,” paparnya.
Namun apabila keputihan tersebut berbau anyir atau warnanya kuning putih keabuan, kata dr. Susanti Rusmala, bisa dikatagorikan penyebabnya karena bakteri.
Di sisi lain, terciptanya keputihan juga dikarenakan kurang menjaga kebersihan vagina.
“Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun, red), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur,” ungkapnya.
Susanti Rusmala mengungkapkan kepada kaum hawa jika terjadi keputihan bisa langsung memeriksakan ke Poli Kulit dan Kelamin di RSUDMA Sumenep.
“Kita siap memberikan pelayanan masalah kulit dan kelamin,” pungkas Dokter Susanti. (Ifa/Hen)