Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 23 Oktober 2022– Setelah fakum selama 2 tahun akibat Pandemi Covid-19, Festival Musik Tong-tong akhirnya digelar kembali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tak ayal, gelaran musik tong-tong kontemporer dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753, pada Sabtu malam, 22 Oktober 2022, dipadati ribuan masyarakat.
Festival musik tong-tong yang dilaksanakan Pemkab Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-puteri TNI-POLRI (FKPPI) Cabang 1327 setempat, diikuti 30 kelompok musik tong-tong.
“Alhamdulillah, festival musik tong-tong ini baru bisa terselenggara pada tahun ini, setelah Covid-19 melanda Indonesia dan Kabupaten Sumenep sejak 2 tahun terakhir,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi disaat pelepasan musik tong-tong, di GOR A. Yani Pangligur, Sumenep, Sabtu malam, 22 Oktober 2022.
Musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun dan seiring dengan perkembangan pola pikir dan perjalanan waktu, terus bertransformasi sekaligus berkreasi seperti saat ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga tradisi, budaya dan kesenian agar tetap lestari dan terawat sampai kapanpun. Karena itu, banggalah memiliki budaya musik tong-tong yang tiada duanya ini,” tutur Bupati.
Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini sebaik-baiknya, termasuk kepada para peserta yang ikut memeriahkan festival, sehingga dengan kegiatan ini mampu menggairahkan kebudayaan masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Musik tong-tong ini telah diakui milik masyarakat Kabupaten Sumenep sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jadi mari, kita lestarikan budaya dan tradisi yang sangat berharga ini sebagai identitas dan jati diri,” pungkasnya. (Nt/Hen)
