Rektor Uniba Madura Imbau Masyarakat dan Mahasiswa Waspada Penipuan Beasiswa KIP

oleh -63 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 17 Agustus 2024– Rektor Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Rachmad Hidayat, angkat bicara soal adanya oknum yang mengatasnamakan Universitas yang dipimpinnya dengan meminta uang untuk pengurusan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Rektor Uniba Madura mengimbau masyarakat dan mahasiswanya untuk waspada terhadap penipuan terkait pengurusan Beasiswa KIP.

“Jangan gampang percaya kalau ada oknum menawarkan akan mendapatkan Beasiswa KIP dengan membayar sejumlah uang,” tegas Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat. Sabtu, 17 Agustus 2024.

Pengurusan beasiswa KIP ini, kata Rachmad, merupakan hak mahasiswa sehingga tidak dipungut biaya atau gratis.

“Jadi, kalau ada yang meminta uang untuk pengurusan KIP, mohon jangan ditanggapi. Itu tidak benar. Pengurusan beasiswa KIP itu gratis,” terangnya.

Menurut Rachmad, sampai saat ini, UNIBA Madura belum memutuskan untuk mengambil pembiayaan KIP pada tahun 2024. Semua beasiswa yang ada saat ini sepenuhnya berasal dari UNIBA Madura.

“Kalau ada oknum yang menjamin mahasiswa bisa mendapatkan KIP, itu pasti bohong,” ujar Rachmad, menegaskan.

Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika ada yang mengatasnamakan UNIBA Madura dan meminta bayaran terkait pengurusan KIP.

“Kami persilahkan masyarakat untuk memberikan ke ke UNIBA Madura jika ada oknum yang menjamin dengan meminta uang untuk mendapatkan Beasiswa KIP, biar kami yang melaporkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Rachmad mengungkapkan bahwa yang berhak mengajukan KIP adalah Rektor, berdasarkan pengajuan dari mahasiswa. Sementara yang memiliki kewenangan untuk menentukan adalah Kemendikbud.

“Kami hanya mengajukan, belum tentu dapat. Karena keputusan akhirnya ada di Kemendikbud, apakah akan dapat atau tidak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2024, jumlah mahasiswa baru UNIBA Madura mencapai 1.200 orang lebih. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.