Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 3 Januari 2017- Ratusan desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum memiliki badan usaha milik desa (BUMDes). Padahal pembentukan BUMDes merupakan program prioritas yang diluncurkan pemerintah pusat, khususnya terkait realisasi dana desa (DD).
“Saat ini masih ada desa yang belum memiliki BUMDes,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, A. Masuni, Rabu (3/1/2018).
Dijelaskan, dari total 330 desa se-Kabupaten Sumenep, yang memiliki BUMDes baru 171 desa. Itu pun, manajemen 171 BUMDes belum berjalan efektif. Sebab, desa memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola perusahaan.
“Langkah kami saat ini masih melakukan pendampingan kepada para aparat desa, agar nantinya segera dibentuk BUMDes,” terangnya.
Dengan demikian, pemerintah menargetkan pembentukan badan usaha tersebut akan dimulai pada tahun ini.
Menurutnya, dengan persiapan matang, diyakini pembentukan BUMDes berjalan maksimal. Bahkan, Masuni yakin seluruh desa bisa memiliki badan usaha. “Target kami seluruh desa memiliki BUMDes tahun ini,” tukasnya. (Fik/Nita)
