Ratusan Anak Yatim Piatu dan Pelaku Usaha Ultra Mikro di Sumenep Terima Bantuan Dari Gubernur Jatim

oleh -28 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 2 April 2023 Sebanyak 500 anak yatim piatu dan 100 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Sumenep, Madura, menerima bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa . Minggu, 2 April 2023.

Bantuan itu berupa santunan dan paket tas sekolah bagi anak yatim piatu dan pembagian zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro.

Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur, didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

“Santunan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadhan,” kata Gubernur di sela-sela kegiatannya, di Pendopo Agung Keraton.

Pihaknya memberikan santunan kepada anak yatim piatu sumber dananya berasal dari pemberian para muzakki, yang menitipkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, juga menyerahkan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, untuk membantu mereka supaya tidak terjerat rentenir dalam menambah modal usahanya.

“Kami menyerahkan zakat produktif pada pelaku usaha ultra mikro sebesar Rp500 ribu untuk memenuhi kebutuhan substansial. Semoga kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sumenep ini bermanfaat bagi penerima santunan maupun bantuan,” terang Gubernur.

Sementara Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Ketua Baznas Jawa Timur, karena Sumenep telah menjadi salah satu tempat agenda Safari Ramadan.

Bupati juga menyampaikan, jika pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) untuk menunjang penyaluran zakat, infak dan shodaqoh melalui Baznas Sumenep.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberi support penuh kepada Baznas Sumenep,” terangnya.

Sedangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Ramadhan 2023 menargetkan anak yatim piatu yang menerima santunan sebanyak 8.000 hingga 9.000.

Sementara itu, ada banyak program yang telah dilakukan oleh Baznas Sumenep. Diantaranya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Program RTLH itu menurut Ra Fauzi, untuk membantu masyarakat Sumenep supaya memiliki rumah yang layak huni. Kemudian memberikan bantuan kepada pelaku UKM. Hal itu dilakukan, untuk menekan angka kemiskinan.

“Ada pula program beasiswa untuk masyarakat tidak mampu tapi berprestasi. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) di Sumenep. (Yun/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.