Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 16 April 2024– Prosesi sen kolosal mengawali Festival Ketupat 2924, yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang. Selasa, 16 April 2024.
Dalam prosesi tersebut, nampak Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah duduk di dalam kereta kencana, datang sebagai raja yang dikawal oleh para punggawanya.
Kegiatan ini mampu menyedot ribuan pengunjung di Pantai Lombang. Karena usai prosesi seni kolosal, dilanjutkan dengan Festival Ketupat 2024.
Terdapat 54 peserta memeriahkan Festival tersebut.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengatakan, Festival Ketupat ini, sebagai upaya melestarikan budaya, khususnya tradisi Tellasan Topak yang telah turun-temurun menjadi tradisi masyarakat setelah Idulfitri.
“Diharapkan, semangat kegiatannya dalam rangka menyambut Tellasan Topak sebagai media menyatukan energi seluruh lapisan masyarakat dalam mengejar dan mengikat kemajuan,” kata Wakil Bupati Sumenep.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan pembangunan di segala sektor termasuk pariwisata, sehingga untuk mewujudkannya membutuhkan kontribusi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Semangat tellasan topak guna menyatukan seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kemajuan Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, peserta Festival Ketupat membuat kreasi wadah ketupat (orong topak).
“Tujuan kegiatan ini adalah seni budaya pertunjukan dan kuliner dalam rangka melestarikan tradisi, mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
Peserta Festival tidak hanya membuat satu macam saja, melainkan bermacam-macam bentuknya seperti katopa’ sangoh (ketupat yang bentuknya paling umum), katopa’ toju’, katopa’ kope’, katopa’ bhâbâng, katopa’ jhârân, katopa’ masjid dan jenis lainnya. (Nt/Hen)