Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 18 Nopember 2025– Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kembali digulirkan untuk memperkuat pemenuhan gizi siswa dan masyarakat rentan.
Pada Selasa, 18 Nopember 2025, pendistribusian paket gizi itu dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut berjalan lancar dengan total penerima mencapai 2.233 siswa dari 64 sekolah, serta 265 penerima dari Posyandu yang terdiri dari balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Serda Sofyan, Babinsa Koramil 0827/04 Bluto yang bertugas sebagai pengawas lapangan, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga kelompok rentan lainnya.
“Gizi bukan cuma soal anak sekolah, tapi juga ibu hamil dan menyusui. Mereka ini kelompok yang paling butuh asupan bergizi agar kesehatan keluarga tetap terjaga,” ujar Serda Sofyan.
Ia menjelaskan bahwa pemenuhan gizi sejak dini menjadi investasi penting untuk mencetak generasi unggul. Menurutnya, memperhatikan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anak-anak di bangku sekolah.
“Kalau ibu hamil dan menyusui punya gizi yang baik, otomatis anak yang dilahirkan juga lebih sehat dan kuat. Jadi harus kita dukung secara menyeluruh,” tambahnya.
Distribusi program SPPG di Desa Aengbaja Raja berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari para penerima. Para guru dan kader Posyandu turut membantu proses penyerahan paket agar berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan gizi masyarakat Bluto serta menjadi contoh kolaborasi antara TNI, lembaga pendidikan, serta layanan Posyandu dalam mendukung kesehatan generasi muda dan keluarga di Sumenep. (Red)
