Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 29 Mei 2018- Pom Mini yang berada di jalan yang menghubungkan Kecamatan Ganding dengan Kecamatan Guluk-guluk, atau tepatnya di Desa Bataal Barat, Ganding, Sumenep, terbakar, Selasa (29/5/2018).
Akibatnya, nyaris ikut ludes toko dan satu rumah yang berdekatan dengan pom mini tersebut.
Sejumlah warga dengan pemadam kebakaran berbondong-bondong melakukan pemadaman api.
Dilokasi, warga sekitar mulai berdatangan. Ada yang membantu dan ada pula yang sekedar menyaksikan kebakaran tersebut.
Pihak petugas dari unsur Polres Sumenep telihat sudah menyisir lokasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut soal kebakaran tersebut.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit dikonfirmasi menyatakan, dugaan sementara terbakarnya Pom Mini tersebut akibat konsleting listrik yang berasal dari pompa air yang digunakan untuk mengalirkan bahan bakar dari tempat penampungan BBM menuju pengisian.
“Untuk korban tidak ada, tapi kerugian materi diperkirakan Rp.250 juta,” papar Mukit, Selasa (29/5/2018).
Mukid mengungkapkan, kebakaran pom mini milik H. Adnan (48) itu terjadi tadi pagi sekira pukul 07.45 Wib.
Kala itu pemilik pom mini mau membuka tokonya yang bersebelahan dengan Pom Mini. Namun, terdengar ledakan di area Pom Mini serta langsung menyemburkan api sehingga korban dan keluarganya langsung keluar dan mengamankan barang-barang berharganya.
Selang beberapa menit, Kapolsek Ganding dan 6 personil dibantu oleh Koramil Ganding langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta menghubungi DPMD Sumenep.
“Sekira pukul 08.30 Wib, 3 unit pemadam kebaran tiba di TKP dan sekira pukul 09.00 Wib, api bisa dipadamkan,” tuturnya.
Dijelaskan pula, adapun kapasitas Volume BBM/Pom mini terdiri 200 L premium, 200 L Solar, 200 Pertamax. Seluruh BBM tersebut disimpan dalam satu ruang.
Saat ini, lokasi TKP sudah diberi garis polisi. (Fik/Nita)
