Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 22 September 2024– Untuk mencegah terjadinya krisis pangan dan perluasan areal tanam, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han bersama Forkopimda dan DKPP Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan gerakan menanam padi.
Kegiatan berlangsung di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep seluas 3 hektar. Minggu, 22 September 2024.
Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengatakan gerakan tanam padi ini untuk mendorong para kelompok tani untuk mempercepat proses target yang diprogramkan pemerintah pusat yaitu perluasan areal tanam padi.
Tujuannya untuk memotivasi petani agar terus melakukan penanaman padi, sehingga terjadi peningkatan produksi padi pada saat musim kemarau.
“Kita ketahui bersama bahwa di Sumenep pada saat ini sebagian para petani masih menyelesaikan tanam tembakau. Dan kita upayakan dorong agar petani juga menanam padi hingga mencapai target 16.000 hektar,” ujarnya.
Ia menuturkan saat ini di wilayah Sumenep para petani sudah menanam kurang lebih 6.000 hektar.
“Kita terus setiap hari menanam padi, para Babinsa kami juga terjun ke sawah mendampingi petani, karena ketahanan pangan ini memang di jaga oleh pemerintah pusat untuk mengurangi impor beras,” ungkap Dandim.
Pada kesempatan itu juga, Dandim Sumenep bersama Forkopimda turut menyerahkan sprayer dan pupuk kepada kelompok tani di Desa Manding Laok. (Red)