Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 30 Januari 2018- Perairan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga sepekan ini masih ekstrim. Akibatnya, lokasi penjualan tiket di Pelabuhan Kalianget menjadi tempat tidur para calon penumpang ke Pulau Masalembu.
Tertahannya para calon penumpang ke Masalembu itu karena tidak adanya kapal yang berlayar ke Kepulauan.
“Kami memilih tinggal dan tidur di tempat penjualan tiket pelabuhan Kalianget ini untuk mengurangi biaya hidup selama menunggi cuaca laut normal,” ujar salah seorang calon penumpang ke pulau Masalembu, Sugiono, Selasa (30/1/2018).
Cuaca ekstrim di Perairan Sumenep ini mulai membuat sebagian para penumpang di Pelabuhan Kalianget jatuh sakit dan kehabisan bekal, karena sudah sepekan berada di pelabuhan Kalianget untuk menunggu kepastian kapal berlayar.
“Sudah sepekan tertahan di Kalianget, kini bekal yang kami bawa mulai menipis,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di pelabuhan Kalianget, tidak hanya terjadi tumpukan penumpang saja. Melainkan sejumlah kebutuhan pokok juga nampak terlihat antri di pelabuhan Kalianget menunggu kepastian kapal berlayar. Bahkan sebagian sembako, seperti sayur mayur sudah mulai rusak dan membusuk.
“Ini sebagian sayur mayur sudah mulai rusak dan membusuk, jadi kami terpaksa mengalami kerugian yang lumayan besar,” kata Tarib salah seorang pedagang asal kepulauan Masalembu.
Ia berharap cuaca kembali normal sehingga kapal bisa beropersi ke Kepulauan.
“Mudah-mudahan cuaca cepat kembali membaik dan kami bisa pulang ke kampung halaman. Terus terang bekal kami kian kenipis,” pungkas Tarib. (Nit)
