Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 21 Januari 2018- Perairan Dusun Muara, Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, makan korban.
Pasalnya, delapan nelayan asal Kecamatan Dungkek mengalami kecelakaan laut yang berakibat satu diantaranya bernama Bunawi, warga Desa Jadung, meninggal dunia. Dan satu lainnya yakni Muhammad, warga Desa Candi, ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang di laut pasca perahunya diterjang ombak besar.
Muhammad, salah satu nelayan hilang ditemukan oleh seorang nelayan, dalam keadaan selamat, Minggu (21/1/2018) sekira pukul 07.30 wib.
”Selanjutnya korban langsung dibawa kerumahnya Desa Candi, Kecamatan Dungkek,” kata AKP Abd Mukid, Kasubag Humas Polres Sumenep, Minggu (21/1/2018).
Menurut Mukid, korban Muhammad ditemukan oleh Jibno, nelayan asal Desa Bicabi, dalam kondisi berenang menggunakan bambu.
“Korban ditemukan di perairan Giliyang,” paparnya.
Sebelumnya, Muhammad bersama tujuh rekannya yakni Bunawi, Bahrawi, Nardi, Suki, Darso, Sarbani, dan Durahman, pada Sabtu (20/1/2018) pukul 04.00 Wib berangkat untuk mencari ikan. Dan sekitar pukul 11.00 wib saat mereka hendak pulang hari itu juga, perahu yang ditumpangi delapan nelayan tersebut dihantam ombak besar, di perairan Dusun Muara, Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek.
Akibatnya, perahu yang mereka tumpangi miring dan semua penumpangnya tumpah.
Bahkan akibat dari peristiwa tersebut, satu dari delapan penumpang perahu tersebut tewas, dua penumpang lainnya hilang. Beruntung hari ini (Minggu 21/1/2018 red) satu dari dua penumpang hilang ditemukan selamat.
Sedangkan satu nelayan lagi bernama Bahrawi masih belum dinyatakan hilang. (Nit)