Seputar Madura, Sumenep 19 September 2016- Pemulangan Jamaah Haji, membuat harga daging sapi di pasar tradisional kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi pasar Anom Baru Sumenep, yang sebelumnya harga daging sapi hanya kisaran Rp 110 ribu/kg, kini harganya mencapai Rp 120 ribu/kg.
“Pekan lalu masih bertahan di Rp 110 ribu/kg, tapi saat ini harganya naik Rp 10 ribu/kg,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto, Senin (19/9/2016).
Diduga kenaikan harga daging sapi tersebut, terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen. Sebab sudah menjadi tradisi setiap jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci Mekkah selalu mengadakan syukuran dengan menyuguhkan masakan yang berbahan daging sapi kepada para tamunya.
“Sudah tradisi mas, setiap Jamaah Haji pulang dari tanah suci selalu mengadakan syukuran. Mungkin hal ini yang menyebabkan kenaikan harga daging sapi di pasaran,” terang Heni.
Berdasarkan pantauan dilapangan, harga Daging Ayama Kampung masih tetap bertahan di Rp 70 ribu/kg, sedangkan harga beras masih dikisaran Rp 8.200 hingga Rp 9.400/kg, harga gula pasir Rp14 ribu/kg, minyak goreng curah Rp12 ribu/kg, dan mentega curah Rp 21 ribu/kg. Sedangkan, harga bawang putih dan merah masih tetap berada di kisaran harga Rp35 ribu per kilogram dan Rp32 ribu.
“Sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan, yakni daging ayam broiler dari Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk harga cabai merah besar biasa juga turun dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu/kg, cabai merah kecil biasa dari Rp 20 ribu menjadi Rp15 ribu/kg, dan tomat dari Rp 7 ribu menjadi Rp 6 ribu/kg.
“Kami terus melakukan pemantauan harga komuditas pasar tradisional yang berada di wilayah kecamatan kota, seperti di pasar Anom Baru Sumenep dan Pasar Bangkal untuk dijadikan perbaningan harga,” imbunya. (RH)