Pembahasan RAPBD Sumeneo 2024 Final Ditingkat Timgar Dan Banggar DPRD

oleh -17 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2023/10/Pembahasan-RAPBD-Sumeneo-2024-Final-Ditingkat-Timgar-Dan-Banggar-DPRD.jpg
Pembahasan RAPBD Sumeneo 2024 Final Ditingkat Timgar Dan Banggar DPRD

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 27 Oktober 2023- Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumenep tahun anggaran 2024, sudah final ditingkat Tim Anggaran (Timgar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Finasilasi tersebut ditandai dengan penyampaikan laporan Banggar DPRD terhadap hasil pembahasan R-APBD 2024 melalui rapat Paripurna, di gedung DPRD Sumenep. Jum’at 27 Oktober 2023.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir itu juga dilakukan pendatanganan bersama antara Pimpinan DPRD dengan Pemkab yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasiyadi terhadap R-APBD 2024.

”Berdasarkan agenda yang ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD hari ini dilakukan rapat paripurna dalam rangka penyampaikan laporan Banggar dan Pengambilan keputusan terhadap hasil pembahasan rancangan APBD 2024,” kata Hamid.

Hamid menyampaikan, pembahasan APBD merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah dalam waktu kurun tertentu yaitu satu tahun. Pihaknya menyampaikan apresiasi khususnya pada Banggar DPRD yang telah menuntaskan pembahasan rancangan APBD 2024 tepat waktu.

”Ini tentu menjadi kado bagi masyarakat Sumenep, karena APBD 2024 dapat diselesaikan sebelum Hari Jadi Kabupaten tahun 2023,” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Banggar DPRD Sumepe Wiwid Harjo Yudanto mengungkapkan, bahwa pihaknya dengan sangat hati-hati sekali dan meneliti secara seksama untuk membedah semua Rrancangan APBD 2024 yang diusulkan eksekutif.

”Ini dilakukan supaya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nanti berorientasi pada tepat guna dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Adapun kekuatan APBD Sumenep 2024 sesuai hasil pembahasan Banggar dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yaitu Rp. 2 triliun 695, 9 Miliar lebih disektor belanja, sedangkan di sektor pendapatan yaitu Rp. 2 triun 435, 1 Miliar.

Wiwid menegaskan, DPRD melalui Komisi-Komisi akan selalu melakukan pengawasan secara ketat terhadap kinerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan semua program kerjanya yang dianggarkan di APBD.

”Tentu kami juga mengajak untuk berusaha dalam bentuk sinergisitas kemitraan bahwa apa yang kita lakukan bersama semata-mata untuk kemakmuran masyarakat Sumenep,” pungkasnya. (Nt/Hen)