Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 19 Oktober 2018- Sudah 10 hari aksi perampokan terhadap pedagang emas di Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, berlalu. Namun hingga kini pelakunya masih buram.
Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, terus memburu keberadaan pelaku perampokan emas tersebut.
Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep, Iptu Agus Suparno, saat ini kepolisian tengah mendalami sekaligus memeriksa saksi-saksi guna mengungkap pelaku perampokan itu.
“Masih proses penyelidikan, saksi-saksi juga sudah kami periksa,” terangnya, Jumat (19/10/2018).
Untuk diketahui, aksi perampokan tersebut terjadi pada siang bolong di jalan simpang tiga menuju Desa Bindang, Pasongsongan, tanggal 9 Oktober 2018. Korbannya Slamet Hariyanto selaku pemilik toko emas dan keponakannya Eliavisafitri. Mereka dirampok saat hendak pulang dari Pasar Pasongsongan.
Akibat aksi tersebut Eliavisafitri mengalami luka bacok. Selain itu emas seberat 3,5 Kilogram dan uang Rp200 juta raib dibawa komplotan pelaku perampokan.
Sementara, pelaku perampokan emas yang bernilai milyaran rupiah itu diperkirakan ada empat sampai lima orang. Ditengarai, pelaku menggunakan senjata tajam.
“Ini masih dalam penyelidikan. Tunggu saja. Nanti pasti dikabari proses selanjutnya,” tukasnya. (Fik/Nit)
