Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 26 September 2018- Dalam rangka memperingati Bulan Muharrom 1440 Hijriah, Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan istighosah dan santunan anak yatim.
Sedikitnya ada 30 anak yatim yang disantuni. Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian gerakan pemuda terhadap dunia pendidikan.
Kegiatan santunan yang diakhiri dengan irama Gambus El-Wathon itu, dihadiri ratusan undangan dan penonton, dilangsungkan di salah satu lembaga di Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-guluk.
Puluhan anak yatim dan piatu itu merupakan hasil pendataan dari PAC GP Ansor Guluk-guluk dengan batasan usia maksimal berusia 13 tahun.
Ketua panitia kegiatan, Musyfiq mengatakan, acara tersebut merupakan rentetan acara yang diselenggarakan oleh pihak Cabang Ansor Sumenep. Adapun dana yang diperoleh yakni dari sumbangsih pengurus, kas PAC, hingga bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat.
“Santunan yang kami berikan berupa uang dan bingkisan. Ini bertujuan untuk membantu anak yatim agar terus semangat dalam melangsungkan proses belajar dan sosialnya,” katanya, Rabu (26/9/2018).
Sementara Ketua PAC Ansor Guluk-guluk, Nurul Yaqin mengatakan, menyantuni anak yatim merupakan tanggung jawab bersama dan kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan Ansor Sumenep.
Karena kegiatan tersebut terbilang positif maka Ansor kedepan akan terus memacu agar kegiatan-kegiatan ke-Islam-an terus ditegakkan.
Dirinya menekankan, peduli terhadap anak-anak yatim tidak hanya sekadar memberi tetapi lebih dari itu tanggung jawab untuk merampungkan pendidikannya merupakan kewajiban semua pihak, termasuk di dalamnya adalah Ansor. Hal itu dilakukan agar mereka tidak terlantar di kemudian hari.
“Doa kami, semoga anak-anak yatim ini menjadi orang sukses dikemudian hari,” tukasnya.
Usai santunan anak yatim, acara ini kemudian dilanjutkan dengan lantunan Gambus El-Wathon yang datangnya dari Desa Tambuko, Sumenep. (Fik/Nit)
