Nelayan Hilang Di Perahu Meledak di Sapeken Ditemukan Tewas

oleh -98 views
Nelayan Hilang Di Perahu Meledak di Sapeken Ditemukan Tewas

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 3 Maret 2020- Seorang nelayan bernama Amir, yang hilang saat perahu motor Ramadan meledak, akibat membawa bom ikan ditemukan tidak bernyawa di dasar laut sekitar lokasi kejadian di perairan Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Amir, yang merupakan warga Tanjung Keaok, Kecamatan Sapeken, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekira pukul 10.00 Wib, Selasa, 3 Maret 2020.

“Tubuh korban diketahui berada di dasar laut, saat nelayan melakukan penyelaman di sekitar perahu meledak,” ujar Abdul Rahem, warga Sapeken, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Maret, 3 Maret 2020.

Kini tubuh korban, kata Rahem, sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.

Sebelumnya, sebuah Perahu Layar Motor (PLM) Ramadan, yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meledak ditengah laut, Senin, 2 Maret 2020, sekira pukul 15.00 Wib.

Perahu nahas itu membawa 7 orang nelayan yang terlempar ke laut. Enam orang nelayan dinyatakan selamat, sedang satu orang lainnya bernama Amir, warga Tanjung Keaok, Sapeken dinyatakan hilang terbawa arus. Namun, tubuh Amir sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan, ledakan itu akibat bom ikan yang dibawa 7 nelayan meledak. Untuk perahu Ramadan sendiri, hancur pada lambung bagian kiri.

“Jadi, bom ikan yang dibawa meledak mengenai perahunya sendiri. Dan tujuh nelayan terlempar ke laut,” tuturnya.

Enam nelayan yang selamat dan berhasil dievakuasi ke bibir pantai semuanya berasal dari Desa Tanjung Kiaok, Sapeken, Sumenep yakni Tamma als TM, Anton, Jefri, Surji, Indri dan Erpan. (Yan/Nit)