Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 19 Februari 2017- Nasib na’as dialami Junaidi (45) seorang nelayan asal Desa Tanjung Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas di pesisir pantai sorok Dusun Manding, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Minggu (19/2/2017).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Raihan seorang anak berusia 5 tahun saat bermain di pinggir pantai, sekitar pukul 10.25 WIB.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, penemuan mayat itu diberitahukan kepada warga setempat dan dilanjutkan ke Polsek Giligenting.
“Dengan laporan itu Polsek Giligenting meluncur ke TKP sambil berkomunikasi dengan Polsek Saronggi, karena sebelumnya memang dikabarkan ada nelayan asal Saronggi hilang ketika pergi ke pagan (tempat menangkap ikan, Red),” ujarnya, Minggu (19/2/2017).
Ia menuturkan, usai dievakuasi, ternyata keluarga korban sudah dilokasi dan langsung membawanya pulang dengan menggunakan perahu motor untuk dikebumikan.
“Karena permintaan keluarga ya kami langsung serahkan mayat tersebut,” paparnya.
Sementara, Kapolsek Saronggi, Iptu Rochmatullah, mengungkapkan bahwa korban dinyatakan hilang sejak Jum’at (17/2/2017) lalu. Awalnya korban pamit untuk ke pagan di perairan Giligenting. Namun tidak kunjung kembali sehingga dilakukan pencarian oleh kerabatnya.
“Ternyata di pagan hanya tersisa perahu milik korban saja, sementara Junaidi tidak diketahui keberadaannya.Dugaan sementara korban jatuh ketika berada di pagan, dan terseret arus lalu ditemukan di perairan Giligenting,” ungkapnya.(Nita)