Menteri Kebudayaan RI Resmikan Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja Sumenep

oleh -26 views
Menteri Kebudayaan RI Resmikan Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 30 Januari 2025– Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon, meresmikan Monumen Keris Arya Wiraraja, di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 30 Januari 2025.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong yang didampingi Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja ini sebagai salah satu pendorong ekonomi masyarakat, karena keberadaannya menjadi objek wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep.

“Monumen ini mempunyai konsep yang menarik baik dari sisi area sebagai tempat istirahat hingga spot foto estetik, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat ataupun wisatawan,” kata Fadli Zon.

Bahkan, monumen Tugu Keris Arya Wiraraja, memiliki potensi sebagai media untuk kegiatan seni dan budaya, baik tari maupun musik tradisional dalam rangka melestarikan dan memperkaya kegiatan budaya di Kabupaten Sumenep.

“Saya bangga terhadap kekayaan budaya Kabupaten Sumenep, terutama keris, yang telah berkembang menjadi bagian dari ekosistem budaya berpengaruh secara global, bahkan menjadi industri budaya dengan pasar internasional,” terangnya.

Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menuturkan, pembangunan monumen keris ini sebagai penanda untuk semakin mengekalkan identitas Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris, dengan nilai-nilai sejarah serta nilai budaya yang kuat.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo juga mengatakan, pihaknya membangun monumen keris tujuan utamanya adalah meyakinkan kepada dunia tentang keris sebagai produk budaya yang berpusat di Kabupaten Sumenep.

Sehingga monumen ini mempunyai keterkaitan dengan situasi dan kondisi daerah sebagai satu-satunya Kabupaten dengan empu keris terbanyak versi UNESCO, yang menjadi landasan utama gagasan besar berdirinya monumen keris.

“Kami ingin dengan monumen keris ini bisa menjadi daya tarik bagi dunia untuk mengenal keris lebih dalam dan mencintai keris lebih kuat lagi sebagai pusaka serta karya seni,” tuturnya.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif bahwa benda warisan masa lalu, khususnya keris memiliki nilai sejarah luar biasa, karena itulah sebagai generasi penerus harus melestarikannya.

“Sebagai generasi muda harus tahu tentang warisan budayanya, jangan sampai tergeser dengan budaya modern yang berkembang saat ini,” terangnya.

Monumen keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan ukurannya, yakni panjang keris mencapai 9 meter dengan berat mencapai 5 ton dan fondasi 8 meter, sehingga total keseluruhan menjadi 17 meter.

“Untuk keris panjang bilahnya mencapai  7 meter, pegangan keris 2 meter, tinggi segi 8.8 meter dan bunga kelopak sebanyak 45 buah,” ungkap Bupati Achamad Fauzi.

Sedangkan pembangunan monumen tugu keris ini dilakukan multipihak (pentahelix) yang melibatkan berbagai pihak, seperti perusahaan maupun sponsor dengan total anggaran sebesar Rp2,5 miliar. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.