Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 6 Juni 2017- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meresmikan peluncuran Kartu Tani, di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/6/2017).
Kartu Tani adalah kartu berisi basis data yang menunjukkan profil petani secara lengkap, mulai dari luas dan lokasi lahan, jadwal panen, penjatahan pupuk, hingga akses pembiayaan perbankan.
“Pada dasarnya kartu tani ini merupakan program kerjasama dengan Menteri Pertanian yang bertujuan untuk mempermudah petani dalam hal menerima bantuan bersubsidi. Selain itu program dari dari Kartu Tani ini juga untuk bagaimana para petani ini bisa mendapatkan pinjaman yaitu Kredit Usaha,” kata Menteri Rini saat sambutan di depan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan seluruh pejabat Kabupaten Sumenep, Selasa (6/6/2017).
Ia menambahkan, dengan Kartu Tani yang diintegrasikan dengan perbankan ini, petani bisa menarik dana KUR untuk biaya hidup bulanan sehingga tidak harus meminjam dana ke tengkulak atau ke pihak lain dengan bunga yang sangat tinggi, sehingga nantinya saat panen bisa langsung menjual hasil panennya ke Bulog dan dananya itu bisa langsung masuk ke rekening milik petani.
“Para pemegang Kartu Tani mendapatkan kemudahan karena datanya sudah terekam dengan lengkap,” jelas Rini.
Bagi pemerintah, Kartu Tani yang nantinya akan disebar untuk petani di semua komoditas pertanian, bisa menjadi basis data petani yang akurat dan terintegrasi. Pemerintah mengetahui secara detil luas lahan pertanian, waktu panen, kinerja petani, dan berbagai hal teknis lainnya. Hal ini akan memudahkan pemerintah untuk menyusun program kebijakan, subsidi, dan bantuan yang lebih tepat sasaran.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, petani yang dalam hal ini poktan sudah bisa mengambil Kartu Tani tersebut pada musim tahun 2017 ini. “Kami pastikan bulan Oktober Kartu Tani sudah bisa di ambil,” katanya.
Sementara, bantuan yang turut diberikan pada kesempatan launching itu yakni 66 Handtraktor, 55 Pompa Air, 3 Konpesha Poster, Hands Prayer 73.
“Hal itu kami berikan agar para petani tidak lagi sibuk mencari peralatan, akan tetapi fokus melakukan budidaya tanam,” terangnya.
Ia berharap, Kartu Tani ini berenovasi tepat sasaran dan mengutamakan pupuk bersubsidi, agar para petani nantinya mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sesuai dengan yang sudah ditetapkan.
“Jadi para petani harus bergabung dengan kelompok tani agar segera tercover,” tutupnya.
Selain dihadiri Menteri BUMN RI, Rini M Soemarno, ikut hadir pula Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Sekretaris Daerah Sumenep, Hadi Soetarto, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, dan sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep. (Fik/Nita)