Mensos RI Pantau Langsung Penyaluran Bansos di Sumenep

oleh -53 views
Penyaluran Bansos PKH dan Rastra di Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 4 Maret 2018- Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di pantau langsung Menteri Sosial (Mensos) RI, Idrus Marham, Minggu (4/3/2018).

Untuk Kabupaten Sumenep, Kemensos menyalurkan bantuan sebesar Rp297.955.690.000 dengan rincian, PKH sebesar Rp128.924.720.000, Beras Sejahtera atau Rastra sebesar Rp168.981.120.000, Bantuan Paket sembako sebesar Rp47.600.000, dan anak berpretasi sebesar Rp2.250.000.

Dihadapan penerima bansos di Kabupaten Sumenep, Idrus menjelaskan bahwa Presiden meminta agar program prioritas nasional khususnya yang berada di bawah tugas dan tanggung jawab Kementerian Sosial dikawal dengan serius dan sungguh-sungguh.

“Bansos ini merupakan bagian dari proses penanganan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan yang juga sekaligus mendukung kebijakan keuangan inklusif sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),” tutur Mensos RI di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (4/3/2018).

Idrus menuturkan, penyaluran bantuan sosial PKH ini harus tuntas untuk bulan Januari, Februari, Maret, hingga April. Semua bansos tidak ada potongan berupa apapun.

Seperti bansos PKH besarnya Rp. 1.819.000 per KPM per tahun dicairkan 4 kali dalam setahun dan Beras Sejahtera atau Rastra sebesar 10 kg perbulan.

“Dilapangan ya harus diberikan sejumlah itu tanpa ada potongan. Untuk PKH dijamin tidak ada potongan karena langsung masuk ke rekening masing-masing penerima,” tegasnya.

Politisi Golkar itu menambahkan, bahwa dirinya juga diberi intruksi oleh Presiden untuk cek dan ricek di lapangan agar uang bansos digunakan sesuai dengan ketentuan, mengawal dan memastikan bahwa dana PKH dibelanjakan kebutuhan pendidikan (beli buku, tas, sepatu, dll.) dan beli makanan bergizi.

Sedangkan Arahan Presiden yang lainnya, imbuh Idrus, presiden memberi instruksi untuk cek dan ricek lagi di lapangan agar uang bansos digunakan sesuai dengan ketentuan. Bila di lapangan ditemukan ada di antara ibu-ibu tidak sesuai ketentuan, maka bansosnya akan dicabut.

“Presiden juga meminta saya, memastikan seluruh anak KPM yang berprestasi mendapatkan bantuan beasiswa dan bantuan sosial lainnya. Presiden ingin agar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus sehat dan cerdas,” pungkasnya. (Fik/Nit)