Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 29 Mei 2017- Harga sembako yang terkadang mengalami peningkatan harga di pasaran pada saat memasuki bulan puasa, menjadi perhatian Babinsa Koramil 0827/08 Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk memantau pasar dan sejumlah toko sembako.
Pemantauan bagi penjual dan penyedia bahan pokok di wilayah kecamatan Ganding, guna mengecek dan menghimbau kepada pengusaha agar tetap menjaga kestabilan harga jual sembako di pasaran dan mencegah terjadinya penimbunan Sembako dari oknum yang kurang bertanggung jawab.
Danramil 0827/08 Ganding Kapten Inf. Prajoko menjelaskan, situasi bulan puasa biasanya dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga sembako seiring meningkatnya daya beli masyarakat.
“Nah, untuk memantau daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sembako dan menghindari tindakan penimbunan dari oknum yang kurang bertanggung jawab di Kecamatan Ganding, makanya kami memerintahkan Babinsa supaya memantau beberapa toko dan pasar tradisional yang berada di pasar di wilayah setempat,” terangnya, Senin (29/5/2017).
Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Babinsa Ramil 0827/08 Ganding sebagai bahan laporan ke Komando Atas guna mengantisipasi terjadi melonjaknya harga sembako yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara Serda Edy salah satu Babinsa Ramil 0827/08 Ganding melakukan pemantauan harga jual beli di pasar dan pertokoan yang menjual sembako guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum pedagang nakal yang sengaja menaikkan harga penjualan sembako di pasaran yang tidak sesuai harga yang selayaknya.
“Kami juga melaksanakan pemantauan terhadap oknum – oknum yang nakal atau memanfaatkan bulan puasa ini untuk menimbun barang demi kepentingan dan keuntungan pribadi. Apabila ditemukan akan kami serahkan ke pihak yang berwenang guna di proses secara hukum,” tegasnya. (Nita)