Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 20 Mei 2024– Untuk memacu minat baca sekaligus meningkatkan budaya literasi dikalangan masyarakat kini mengikuti era digitalisasi. Itu dibuktikan dengan adanya aplikasi perpustakaan digital (iSumenep) yang diluncurkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, sejak tahun 2018.
iSumenep merupakan inovasi yang dituangkan dalam bentuk aplikasi dengan tujuan memberikan kemudahan membaca dan meminjam buku secara digital. Aplikasi iSumenep kini terus dinikmati oleh masyarakat.
Ribuan pemustaka yang memanfaatkan aplikasi iSumenep tersebut. Berdasarkan data di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, jumlah pengunjung Perpustakaan Digital iSumenep selama tahun 2023 sebanyak 2.033 pemustaka, terdiri dari Mahasiswa, Pelajar dan Lainnya.
Pemustaka adalah pengguna perpustakaan baik perseorangan atau kelompok yang memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Rudi Yuyianto SE., M.Si. menyampaikan, kehadiran aplikasi iSumenep ini memudahkan masyarakat ketika akan membaca dan meminjam buku.
“Melalui aplikasi iSumenep ini masyarakat bisa dengan mudah mengakses berbagai buku bacaan baik untuk kepentingan membaca maupun meminjam secara digital. Semua smartphone android sudah bisa memakai aplikasi tersebut yang berbasis E-Book,” tuturnya.
Rudi menuturkan, yang perlu dipahami bahwa perpustakaan digital ini berbeda dengan perpustakaan disini (Kantor Perpustakaan Daerah, Red), baik jumlah judul buku maupun cara meminjamnya.
“Perpustakaan digital di aplikasi iSumenep yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep ini bekerjasama dengan pihak ketiga yakni PT.Enam Kubuku Indonesia. Perlu dipahami kalau perpustakaan digital ini buku tersedia tidak sama dengan buku yang berada di Perpustakaan Daerah,” ujarnya.
Jika jumlah buku yang ada di Perpustakaan Daerah Sumenep terdapat 2 ribuan judul dengan 7 ribu eksemplar. Sedangkan di aplikasi iSumenep diatas angka tersebut.
“Pengguna aplikasi iSumenep ini seperti memiliki perpustakaan pribadi, ketika ingin membaca cukup klik baca atau pinjam akan langsung masuk ke rak pribadinya. Jadi, bisa dibaca secara berkelanjutan sesuai keinginan pemustaka itu sendiri,” paparnya.
Layanan perpustakaan digital iSumenep ini sangat mudah digunakan. Masyarakat cukup download di PlayStore di masing-masing smartphone.
Persyaratan aplikasi iSumenep sangat mudah, yakni hanya menyediakan soft file pas foto dan KTP.
Sistem, mekanisme dan prosedur yakni pemustaka men-download aplikasi iSumenep di PlayStore. Kemudian mengisi formulir pendaftaran anggota secara online di aplikasi iSumenep, dengan melampirkan dokumen pribadi seperti pas foto, dan foto KTP. Lalu menunggu 1×24 jam admin untuk approval pendaftaran akun.
“Proses mendaftar hingga aproval oleh admin iSumenep membutuhkan waktu 1×24 jam. Pemustaka tidak dipungut biaya artinya aplikasi iSumenep ini Gratis,” tandasnya.
Sementara Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan keberadaan perpustakaan digital ini sangat membantu para pelajar maupun mahasiwa dalam mencari literasi buku baik untuk kepentingan pembelajaran maupun menambah literasi.
“Di era yang serba digital ini, aplikasi iSumenep sangat tepat demi memacu dan meningkatkan minat baca masyarakat Sumenep. Karena dengan rajin membaca akan membuka cakrawala dunia,” pungkasnya. (Nt/Hen)