Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 15 Desember 2016- Hingga memasuki akhir tahun anggaran 2016, masih tersisa sekitar 16 desa atau lima persen dari 330 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang belum menyetorkan laporan pertanggung jawaban (LPj) realisasi bantuan Dana Desa (DD) tahun 2016.
“Mestinya, laporan realisasi penggunaan DD tersebut sudah rampung dan disetorkan ke pemerintah. Tapi ternyata sampai saat ini masih tersisa lima persen desa yang belum setor,” terang Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB) Sumenep, A. Masuni, Kamis (15/12/2016).
Menurutnya, laporan realiasi bantuan DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu baru rampung sekitar 95 persen. “Kita masih menunggu rampungnya laporan realisasi DD untuk dilaporkan ke Pemerintah Pusat,” paparnya.
Masuni mendesak bagi 16 desa agar segera menyetorkan laporan realisasi DD. Dan untuk membantu proses pembuatan LPj bisa segera rampung seratus persen, pihaknya terus berkoordinasi dengan pejabat di masing-masing kecamatan.
“Koordinasi dengan kecamatan yang desanya belum setor laporan realisasi DD terus dilakukan, termasuk mensiagakan tim di kecamatan guna membantu menyusun LPj yang kini masih dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.
Ia mengakui jika DD tahap kedua masih belum dikucurkan sampai menunggu rampungnya LPj tahap pertama tersebut.
“DD tahap kedua bisa dicairkan ketika laporan penggunaan DD tahap pertama sudah rampung seratus persen,” pungkasnya.(Fik/Nita)