Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 25 Desember 2018- Kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2019 mencapai 740 orang.
“Jumlah CJH itu bertambah 203 dibandingkan tahun 2018. Tahun lalu, CJH Sumenep 537 orang. Dan tahun 2019 kuotanya sebanyak 740 orang,” kata Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian (Kemenag) Sumenep, A Rifa’i Hasyim, melalui telepon genggamnya, Selasa (25/12/2018).
Ia menuturkan, yang masuk dalam kuota tahun depan adalah CJH yang telah mendaftar pada Desember 2010 sampai dengan 16 Februari 2011.
“Penentuan CJH tersebut diambil dari kuota Provinsi Jatim yang mencapai 35.000 jamaah. Jadi, Kemenag di kabupaten hanya menerima hasilnya saja,” tuturnya.
Hasyim mengakui jika setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah kuota CJH. Pada tahun 2017 CJH Sumenep sebanyak 514 jamaah, kemudian tahun 2018 sebanyak 537 jamaah dan tahun 2019 mencapai 740 CJH.
Jumlah tersebut, tidak termasuk CJH cadangan yang mencapai sekitar 24 jemaah. CJH cadangan bisa diberangkatkan apabila jamaah yang sudah ditetapkan berangkat tahun 2019 berhalangan, seperti meninggal dunia atau minta untuk menunda pemberangkatan dirinya dengan alasan tertentu.
“Selain itu CJH bisa berangkat apabila masuk kategori lansia, yakni telah berusia 75 tahun dan didampingi 1 CJH yang 1 KK dan memliki nomor porsi, atau penggabungan jemaah haji suami istri dan anak kandung yang pendaftarannya terpisah,” paparnya.
Sedangkan untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2019 masih belum ditentukan. (Nit)
