Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 18 Oktober 2018- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menemukan banyak perubahan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Dari temuan tersebut, nyaris setiap desa ditemukan 5 sampai 10 DPT berubah.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengatakan, KPU belakangan ini gencar melakukan monitoring ke beberapa desa kaitannya dengan program Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang telah diluncurkan awal Bulan Oktober.
“Dari hasil monitoring yang kami lakukan, desa-desa di Sumenep kebanyakan ditemukan 5 sampai dengan 10 DPT berubah,” katanya, Kamis (18/10/2018).
Menurutnya, adanya perubahan DPT itu diantaranya karena dipengaruhi adanya warga yang meninggal dunia dan pindah domisili ke luar daerah setelah menikah.
“Nah untuk yang seperti itu (meninggal dan ke luar daerah) banyak kami temukan,” terangnya.
Diketahui, KPU Sumenep beberapa waktu lalu menetapkan DPT Pemilu 2019 hasil perbaikan sebanyak 867.363 pemilih. Rinciannya, yakni 408.125 pemilih laki-laki dan 489.238 pemilih perempuan.
Saat ini, KPU sedang getol melakikan monitoring. Nantinya, hasil laporan perubahan DPT itu akan segera direkap. Rekapitulasi perubahan DPT itu akan dilakukan setelah tanggal 28 Oktober 2018.
“Nanti GMHP ini yang akan bertindak. Karena sampai sekarang program GMHP masih terus berjalan,” tukasnya. (Fik/Nit)
