Ketua Persit Sumenep Dampingi Pemberian Vaksinasi Difteri dan Vitamin A

oleh -89 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 9 Februari 2018- Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan kumpul bulanan yang digelar oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVI dengan Ketua Persit Ny. Ratu Pucuk Cakra Wiguna Santosa, menggelar Baksos vaksinasi difteri dan imunisasi Vitamin “A” untuk anak usia 1 sampai dengan 5 tahun.

Kegiatan pemberian Imunisasi dan pencegahan Oridifteri tersebut bertempat di Aula Kodim 0827 Sumenep di Jln. Kesatriam No. 01 Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (9/2/2018).

Kemajuan sosial dapat diukur oleh posisi sosial perempuan, inilah kata-kata yang disampaikan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVI Kodim 0827, Ny. Ratu Pucuk Cakra Wiguna Santosa pada saat melakukan bakti sosial Vaksinasi Oridifteri dan Imunisasi Vitamin “A” terhadap anak usia dini.

Kebersamaan para istri abdi negara ini diperlihatan dengan menggelar bakti sosial yang diikuti seluruh pengurus persit Kodim 0827 Sumenep.

Saat dikonfirmasi, Ketua Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0827, Ny. Ratu Pucuk Cakra Wiguna Santosa menyampaikan bahwa, pemberian vaksinasi Oridifteri dan imunisasi Vitamin “A” kepada anak usia dini sangatlah penting. Karena Imunisasi adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bahaya oridifteri.

“Peru kita ketahui, Oridifteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan,” terang Ny. Ratu Pucuk, Jumat (9/2/2018).

Bidan Yuli salah satu Bidan yang membantu memberikan vaksin tersebut mengungkapkan, dalam kasus yang parah infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.

“Beberapa pasien juga mengalami infeksi kulit, bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya jika menyebar ke bagian tubuh lain,” tukasnya.

Terlepas dari berbagai kontroversi yang muncul, namun data membuktikan jika sejauh ini imunisasi dengan pemberian vaksin adalah cara yang paling ampuh dan efektif untuk mencegah dan menanggulangi wabah penyakit difteri.

“Manfaat vaksin difteri adalah membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit difteri di masa yang akan datang,” jelas Bidan Yuli.

Wabah difteri ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah pusat, termasuk di wilayah Jatim telah ditetapkan bahwa wabah penyakit difteri masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal senada disampaikan ketua Bhayangkari Cabang Malang Tika Setiawan Ujung. Pemberian suntikan faksin Imunisasi Difteri bukan hanya kepada anak-anak saja tapi anggotapun juga perlu di vaksiknasi karena difteri merupakan penyakit yang sangat menular.

Hal ini sejatinya disebabkan karena sifat bakteri Corynebacterium diphtheriae yang sangat mudah berpindah dari satu penderita ke orang lain di sekitarnya, juga karena status imunitas (kekebalan) masyarakat Indonesia terhadap penyakit ini yang belum merata.

Kesenjangan imunitas atau yang istilahnya disebut dengan immunity gap ini bisa menjadi awal munculnya penyakit difteri di suatu daerah, awalnya penyakit difteri muncul pada orang-orang yang tidak kebal terhadap difteri, dan kemudian menularkannya pada orang-orang di sekitarnya (termasuk yang sudah di imunisasi). (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.