Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 3 Mei 2019- Untuk ketiga kalinya Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, terbakar, Jumat (3/5/2019) sekitar pukul 17.00 Wib.
Kebakaran pasar anom blok A yang diresmikan pada 31 Oktober 2016 lalu, menghanguskan sekitar 5 kios. Kebakaran hebat itu ternyata berasal dari toko Sahabat, yang menjual aneka sandal, dan berada di Blok A pasar anom baru bagian belakang.
Sesuai informasi dari salah satu pedagang pasar anom, dan melihat langsung peristiwa kebakaran itu, yakni Umayyah (50), bahwa api diketahui berasal dari toko sahabat yang menjual aneka sandal.
Ia mengaku, semula dirinya mengira kebakaran itu adalah orang yang membakar ban. Sebab, asap yang keluar dan membungbung ke angkasa berwarna hitam pekat.
“Saya mengira asap itu berasal dari orang membakar ban di sebelah utara. Tapi setelah didekati, ternyata toko sandal yang terbakar,” terang Umayyah, kepada sejumlah media di lapangan, Jumat (3/5/2019).
Kebakaran Pasar Anom Baru yang berlokasi di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pasar ini juga pernah terbakar pada 28 Oktober 2007 silam yang menghanguskan sekitar 161 kios/toko. Kemudian terbakar lagi pada tanggal 5 Maret 2014 dengan melalap 600 kios/toko.
“Sudah tiga kali kebakaran di Pasar Anom Baru Sumenep oni,” tutur Sunarto, salah satu pedagang di Pasar Anom.
Awalnya api menyala dari kios “Sahabat” yang berjualan sandal dan sepatu.
Setelah itu api dengan cepat melahap kios yang berada disampingnya satu persatu hingga mencapai lima kios, diantaranya menjual aksesoris berupa bunga dan kios yang berjualan plastik. Sementara satu kios paling utara dalam kondisi kosong.
“Api itu dari tengah rolling bentuk L, kemudian api menyambar diatasnya dan berasap tebal,” jelasnya.
Perkiraan Sunarto, penyebab kebakaran bukan karena korsleting listrik. Sebab, api menyala setelah pemilik kios pulang.
“Kalau menurut saya bukan korsleting listrik, soalnya orangnya pulang sudah hidup sebentar hanya sebentar, pulang pukul 4 dan sekitar pukul 5 ketemu dan terbakar,” tukasnya. (Nit)