Kerajinan Ukir Sumenep Bertarap Nasional

oleh -516 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/05/Kerajinan-Ukir-Sumenep-Bertarap-Nasional-.jpg
Kerajinan Ukir Sumenep Bertarap Nasional

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 2 Mei 2020- Kerajinan ukir yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertarap nasional. Pasalnya, kerajinan ukir yang terpusat di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, banyak diminati warga lokal maupun luar daerah.

Di Desa Karduluk ini sering disebut juga kampung ukir. Sebab di daerah itulah yang paling banyak warganya menekuni kerajinan mengukir kayu. Pekerja yang ditekuni tidak hanya kalang tua, bahkan kalangan mudapun ambil bagian dari kerajinan itu.

Sehingga, warga yang datang ke Desa Karduluk ini, tentu tidak akan kesulitan untuk menemui pemahat. Hampir separoh dari rumah mereka jadi pusat kerajinan. di emperanpun rumah warga bisa dijumpai banyak hasil ukir warga setempat. Kegiatan ini sudah dilakukan sebagai penghasilan bagi mereka.

Banyak seni ukir kayu yang dihasilkan warga Karduluk ini. Ada kursi, meja, ranjang, lemari, kusen rumah, pintu dan perabotan lainnya. Sehingga para calon pembali bisa datang langsung ke desa ini, serta melakukan pesanan sesuai keinginan. Kerajnan ini tak hanya dikenal di lokal Sumenep, melainkan juga luar Madura hingga mancanegara.

“Alhmadulillah, kerajinan ukir kayu ini tetap berlangsung hingga saat ini. Saya sendiri sudah menekuni seni ukir sejak duduk di sekolah Madrasah Aliyah (MA). Seni ukir kayu dia pelajari dari orang tua dan pamannya, sehingga saat ini dia memiliki sendiri bengkel produksi seni ukirnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya sudah banyak pesanan yang di terimanya,” kata Arifin, warga setempat.

Menurutnya, dari karya yang dihasilkan banyak pundi yang dihasilkan. Dalam satu bulan bisa menghasilkan omset kisaran Rp 20 juta hingga 30 juta. “Setiap bulan tidak sama mas, mulai dari 15 – 30 juta, tergantung banyaknya pesanan dari pelanggan,” jelasnya.

Kualitas kerajinan ukir Karduluk memang terbilang cukup bagus. Sebab, kerajinan ini lebih memerhatikan kualitas dibandingkan kuantitas. Bahkan, saat visit tahun lalu, dijadikan salah objek kegiatan untuk menarik wisatawan datang ke Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini. (Yan/Nit

No More Posts Available.

No more pages to load.