Seputar Madura, Sumenep 1 Oktober 2016- Para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Nagoya yang nyaris tenggelam di perairan Sepudi, mulai di evakuasi ke daratan Sumenep, Madura, Jawa Timur oleh Polres setempat. Dalam evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, Sabtu (1/10/2016).
“Saat ini saya bersama anggota sudah mengevakuasi para ABK, kemudian para ABK ini akan langsung kami bawa ke daratan sumenep melalui pelabuhan Dungkek,” kata Kapolres Sumenep, saat di hubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (1/10/2016).
Untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya telah menugaskan dua anggota Polisi untuk mengawasi KM Nagoya yang karam di perairan Sepudi.
“Saya telah menugaskan dua anggota untuk melakukan pengawasan di tempat kejadian karamnya KM Nagoya,” terang Pinora.
Seperti diberitakan KM Nagoya ini, berangkat dari pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menuju PT Dok di Lamongan, namun di tengah perjalanan tepatnya perairan kepualaun Sepudi KM Nagoya yang membawa 13 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kebocoran, pada Jumat (30/9/2016).
Sedangkan, ke 13 ABK tersebut, yakni Saiful (Mualim 1), Mochamad Gandhi (Mualim 2), Agus T (Masinis 1), Donald Daud (KKM), Guruh S (Masinis 2), Deni A (Markonis l), Ervin EP ( Juru mudi ), M. Soni Irawan ( Juru mudi ), Nova DR ( Juru mudi ), Syamsul AR ( Mandor mesin ), Riski Topan ( Juru minyak ), Mamyuni ( Juru minyak ) dan Moh Risqi ( Juru masak). (Syam)