Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 15 Maret 2017- Kapal keruk pasir bernama KM. Teguh II dengan nomor Seri GT 212 No. 1254/Ft, terdampar di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kapal besar ditemukan dalam kondisi kosong tanpa nahkoda dan ABK, Rabu (15/3/2017).
Anggota Koramil Dasuk, Serda Moh. Saleh menjelaskan, kapal berukuran besar itu pertama kali ditemukan warga Dusun Tarebung Getteng, Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, dalam kondisi kosong.
“Ketika digeledah di dalam kapal ditemukan sejumlah identitas yang diduga ABK kapal tersebut,” terangnya, Rabu (15/3/2017).
Adapun identitas yang ditemukan adalah satu buah KTP asli An. Erwin Eko Ariantoro (38), pekerjaan karyawan swasta, Alamat Jl. Cipto Mangun Kusomo No. 8 D rt/rw: 002/002 Desa Banaran Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, dalam kamar kapal juga ditemukan 4 (empat) lembar foto copy KK An. Suwandi (38), pekerjaan petani/pekebun, alamat Dusun Semek RT/RW 005/002 Desa Bukur, Kecamatan Patiantoro, Kabupaten Nganjuk, serta 2 (dua) lembar foto copy KTP, 4 (empat) lembar foto copy ijazah dan 4 (empat) lembar foto copy kutipan akta kelahiran An. M. Gilang Mauludin (20), pelajar/mahasiswa, alamat Dusun Semek RT/RW 005/002 Desa Bukur, Kecamatan Patiantoro Kabupaten Nganjuk.
Bahkan dalam kamar kapal KM Teguh II juga ditemukan Jas ujan, Celana panjang, Sarung, Baju, dan Rompi pelampung.
Sementara Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, mengungkapkan, hasil penelusuran dokumen yang didapat dari kamar KM Teguh II, aparat menemukan nomor ponsel Erwin Eko Ariantoro, salah satu ABK, dan meminta keterangan terkait kapalnya yang kandas itu.
“Dari keterangan Erwin Eko Ariantoro, bahwa Nakhoda dan ABK KM Teguh II dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Sebelum kandas, kapal diterjang badai di tengah laut, tepatnya di perairan Pati, Jawa Tengah. Kala itu, Nahkoda dan ABK KM Teguh II yang sedang mengeruk lumpur, menumpang kapal Boat. Sehingga Nahkoda dan ABK KM Teguh II, tidak ikut terbawa kapal.
“Badai yang menerjang kapal katanya cukup keras sehingga tali pengait dari Kapal boat ke KM Teguh II terlepas, hingga kandas di bibir pantai Slopeng, Sumenep,” pungkasnya.(Nita)