Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya Kunjungi Lokasi TMMD ke 104 di Sumenep

oleh -201 views
oleh
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/03/Kadispenad-Brigjen-TNI-Candra-Wijaya-Kunjungi-Lokasi-TMMD-ke-104-di-Sumenep.jpg
Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya Kunjungi Lokasi TMMD ke 104 di Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 18 Maret 2019- Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, melakukan kunjungan kerja (kunker) lokasi TMMD ke 104 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (18/3/2019).

Adapun rombongan Kadispenad yakni Kadispenad, Brigjen TNI Candra Wijaya, Danrem 084 / BJ, Kolonel Inf Sudaryanto, SE, Kapendam V / Brw, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arianto, S.Ip. MM., Kasipulinfo Medlek Dispenad Mayor Inf Marahalim Pasaribu, dan Kasiter 084/BJ, Mayor Inf A.Wakit.

Rangkaian kegiatan, meliputi pukul 08.45 Wib Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya beserta rombongan berangkat dari Hotel menuju ke Makodim 0827/Sumenep dengan didampingi oleh  Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna. Dilanjutkan menerima jajar Kehormatan lalu Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya beserta rombongan menuju ruang transit di ruangan Dandim 0827 Sumenep dengan disambut oleh Forpimda Sumenep dan Perwira Kodim 0827 Sumenep.

Pukul 09.07 wib Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya beserta rombongan menuju ke ruang data Kodim 0827 Sumenep untuk menerima paparan Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna selaku Dansatgas TMMD tentang pelaksanaan TMMD ke 104 TA. 2019 Kodim 0827 Sumenep di wilayah Desa Larangan Kerta dan Desa Batu Putih Laok Kecamatan Batu Putih dengan sasaran pokok TMMD.

Terdiri dari sasaran fisik berupa pengaspalan jalan mulai Desa Larangan Kerta tepatnya di Dusun Manjingan ke Dusun Dandun tembus ke Desa Larangan Barma ukuran panjang 925 m lebar 2,5 m. Pengaspalan jalan di Dusun Ba’saba’an Desa Batuputih Laok ukuran panjang 585 m lebar 2 m. Rehab masjid ”nurul hikmah” Dusun Ba’saba’an Desa Batuputih Laok ukuran lebar 10,3 m dan panjang 14,45 m. Pembangunan mck madrasah ”MI Miftahol Ulum” Dusun Manjingan Timur Desa Larangan Kerta ukuran lebar 3,15 m panjang 3,15 m.

Pembangunan rumah mesin, panel dan instalasi pompa submirsible dan genset Desa Larangan Kerta, mengaliri air bersih dari Dusun Cangge tellok ke Dusun Manjingan Barat dan Manjingan Timur Desa Larangan Kerta Kecamatan Batuputih panjang pipa yang sudah ada 4.000 m. Pembangunan paving stone ”lokal-i” Dusun Manjingan Timur Desa Larangan Kerta p. 87 m x l. 1,5 m ”lokal-2” dusun manjingan timur desa larangan kerta p. 36,5 m x l. 5,5 m. Pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah “Al-Miftah” Dusun Sobi Larangan Kerta panjang 16 m dan lebar 4 m.

Sasaran Non Fisik meliputi kegiatan donor darah, bakti sosial yaitu pengobatan dan sunatan masal. Kegiatan bakti sosial yaitu bazar dan pameran. Kegiatan penyuluhan tentang Dana Desa dan upaya pencegahan. Kegiatan penyuluhan tentang Narkoba, hukum dan Kamtibmas. Kegiatan penyuluhan tentang pola hidup sehat dan wawasan kebangsaan. Kegiatan penyuluhan tentang Pertanian.Kegiatan Penyuluhan tentang KB (Keluarga Berencana). Kegiatan hiburan yaitu pemutaran film dokumenter.

Pukul 09.37 wib Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya beserta rombongan dengan didampingi oleh Forpimda Sumenep menuju ke lokasi TMMD ke 104 di Desa Larangan Kerta Kecamatan Batuputih Sumenep untuk meninjau pembangunan Drainese dan RTLH Bapak Asben Desa Larangan Kerta.

Kedatangannya disambut Forpimka Batuputih, Kades Larangan Kerta, Toga, Toda, dan Tomas.

Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya memberikan pengarahan kepada masyarakat di Balai Desa Larangan Kerta Kecamatan Batuputih, yang intinya upaya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah-daerah dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dengan menggunakan proses sistem yang dilakukan secara komprehensif dan integral karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari Kelurahan sampai tingkat kabupaten kota.

Tujuan datang kelokasi TMMD untuk meninjau pembangunan yang sudah berjalan di Desa Larangan Kerta ini merupakan perintah dari pimpinan atas. TMMD yang ke 104 yang dilaksanakan di wilayah Sumenep ini untuk menjangkau dari daerah daerah terpencil pedesaan karena desa merupakan pertahanan terakhir negara.

“Dalam pelaksanaan TMMD disamping membangun sasaran fisik dan juga non fisik. Skala prioritas dipadukan dengan program pemerintah daerah kemudian dibahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program selanjutnya dilaksanakan program TNI selama 30 hari dan setelah selesai akan diserahkan kepada pemerintah daerah sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan TMMD,” pungkasnya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.