Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 26 Juli 2017- Kwalitas hasil panen padi menjadi hal utama, sehingga Bintara Pembina Desa (Babinsa) Gadding Koramil 0827/03 Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, secar aintens mendampingi kelompok tani “Ade Poday” melakukan panen padi perdana di lahan seluas 1 hektar milik Mohasan, Dusun Jenggara Barat, Desa Gadding, Kecamatan setempat, Rabu (26/7/2017).
Danramil 0827/03 Manding Kapten Kav. M. Zakki mengatakan, seluruh anggota Babinsa di Koramil yang dipimpinnya selalu koordinasi dan bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
“Pendampingan kepada petani ini dilakukan mulai dari penyemaian bibit, pengolahan lahan, penanaman, memelihara tanaman hingga memanen padi di Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep,” terangnya, Rabu (26/7/2017).
Ia memaparkan, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa di sawah bersama PPL juga untuk memberikan motivasi dan semangat para petani guna meningkatkan produktivitas panen padinya.
“Harapan kami kinerja para Babinsa bisa meningkatkan hasil panen dan kwalitas padi sehingga swasembada pangan nasional tercapai,” harapnya.
Sementara Sertu Ruseno Babinsa Gadding menambahkan, kegiatan panen padi di lahan Mohasan tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian Babinsa dan PPL dalam menyukseskan progam Ketahanan dan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Di lokasi terpisah Komandan Kodim 0827 Sumenep, melalui Pasiterdim 0827 Sumenep Kapten Inf Suratman mengatakan pihaknya bersama Dinas Pertanian Bangkalan bertekad memaksimalkan produktivitas dan areal tanam, bahkan beberapa waktu yang lalu Direktur Pembiayaan Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan sudah mengecek beberapa lahan yang belum pernah ditanami padi.
“Lahan yang belum pernah ditanami padi akan ditanami padi, bahkan sudah dilakukan kalkulasi termasuk kebutuhan sarana dan prasarananya,” tuturnya.
Sedangkan Mohasan salah satu petani di Dusun Jenggara Barat, Desa Gadding menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi petani sejak penanaman hingga masa panen.
“Apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh Babinsa bersama PPL. Bahkan panenan saat ini dengan menggunakan penghitungan sistem ubinan mengalami peningkatan dari panen sebelumnya,” Pungkasnya. (Nita)
