Hidupkan PKL dan Sosialisasi Sadar Lingkungan Dengan Sajian Panggung Kreasi di Pasar Bangkal

oleh -68 views
oleh

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 20 April 2024 Untuk menghidupkan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Bangkal dan pelaku UMKM, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan sajian panggung kreasi di Pasar Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu malam, 20 April 2024.

Kemeriahan acara nampak ketika musik tradisional tong-tong Lanceng Sarkaju, beraksi. Masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi Pasar Bangkal, di malam Minggu ini.

Dalam kegiatan itu, juga diisi sosialisasi mengenai sadar lingkungan yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep.

Kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten, Edy Rasyadi, dan pimpinan OPD, Camat serta Kepala Desa Pangarangan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan hiburan malam Minggu bersama panggung kreasi dan musik tong-tong ini diletakkan di Pasar Bangkal, berdasarkan permintaan PKL di kawasan setempat.

“Tujuannya ya demi menggeliatkan para PKL di Pasar Bangkal. Mereka memang meminta sebagian kegiatan di kalender event Sumenep 2024, diletakkan di Pasar Bangkal. Malam ini kita uji coba dan akan dilanjutkan dengan sajian event – event berikutnya,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Hasilnya, kata Bupati, pada tampilan awal ini mampu menyedot perhatian warga. Banyak warga yang datang dan mencicipi kulineran di Pasar Bangkal ini.

“Ketika ada tontonan, warga pasti hadir. Malam ini buktinya. Banyak warga yang datang dan makan, minum kopi dan kawasan permainan anak pun terlihat ramai pengunjung,” tuturnya.

Bupati berharap dengan sajian hiburan geliat PKL semakin bagus dan roda perekonomian juga bisa membaik.

Ditempat yang sama Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto menuturkan, sosialisasi sadar lingkungan dianggap perlu disampaikan kepada masyarakat, karena kondisi sampah yang terus membludak.

“Pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, volume sampah di Sumenep naik dari semula 35 sekarang menjadi 40 ton per hari,” paparnya.

Oleh karena itu, Arif meminta kepada masyarakat Sumenep agar sadar lingkungan, dengan ikut menjaga kebersihan.

“Buanglah sampah pada tempatnya. Kita sudah sediakan bak sampah kontainer di sekitaran kota. Tolong manfaatkan tempat sampah itu. Jangan membuang sampah sembarang. Biasakan membuang sampah pada tempatnya, supaya Sumenep tetap bersih,” pintanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep, Moh. Ramli menilai kegiatan malam Minggu ini mampu mendongkrak para PKL dan pelaku UMKM.

“Banyak makanan dan minuman yang disajikan PKL serta hasil olahan UMKM laris. Jadi, ada dampak positif dari kegiatan yang ditempatkan di Pasar Bangkal ini,” ungkapnya.

Usai menghadiri acara, Bupati Sumenep bersama Sekda, kepala OPD, BUMD serta Camat, meninjau PKL baik lokasi makanan, minuman hingga kawasan permainan anak-anak. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.