Seputar Madura, Sumenep (7 Agustus 2016)- SKK migas – Husky Cnooc Madura Limited (HCML) bersama SKK migas menggelar pelatihan dan pembinaan budidaya rumput laut, di Kecamatan/ Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan petani dalam budi daya rumput laut. Sekaligus juga memberikan pendampingan dan pembinaan, agar rumput laut yang diproduksi berkualitas bagus,” kata Community Development Coordinator HCML, Ali Aliyuddin, Minggu (7/8/2016).
Pelatihan dan pendampingan budidaya rumput laut tersebut dilaksanakan mulai tanggal 05-07 Agustus 2016, diikuti 14 petani rumput laut dari 7 desa di Kecamatan Raas. Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Endry Nugroho Prasetyo, dan Dosen Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Isdiantoni.
“Pelatihan ini materinya lengkap. Mulai pemilihan bibit, kemudian tata cara budidaya rumput laut, hingga tata cara panen yang baik. Ini karena kualitas rumput laut ditentukan mulai pemilihan bibit hingga teknis penanaman, dan masa panen,” ujar Ali.
Ia memaparkan, dari hasil survey. Pulau Raas sangat cocok sebagai lokasi budidaya rumput laut. Sayangnya masyarakat masih menggunakan cara tradisional dalam budidaya rumput laut, sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal.
“Karena itu, dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, kami berharap para petani rumput laut bisa memiliki kemampuan lebih baik dalam memproduksi rumput laut yang berkualitas bagus,” ucapnya.
Ia menambahkan, melalui pelatihan dan pendampingan tersebut, para petani rumput laut dibina dan diajarkan bagaimana menanam rumput laut yang baik. Dengan demikian, nantinya hasil produksi budidaya rumput laut di Raas bisa memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI).
“Kami di HCML hanya ingin memfasilitasi petani rumput laut agar bisa menumbuhkembangkan ekonomi mikro. Dengan demikian, para petani rumput laut bisa lebih sejahtera,” terangnya. (RH)